Tata Angkutan Menuju Sunan Kudus, Becak Dialihkan ke Ojek Sepeda Motor

  • 25 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Ada yang baru di terminal wisata Bakalankrapyak. Di mana, yang biasanya dipenuhi becak wisata, kini keberadaannya digantikan oleh ojek sepeda motor.

Bupati Kudus Hartopo menyampaikan, peralihan angkutan transportasi tersebut, agar arus lalu lintas menuju wisata Sunan Kudus lebih tertata.

“Sekarang karena sudah beralih ke ojek sepeda motor jadi lebih tertata,” ucap bupati pada pencanangan peralihan angkutan becak ke angkutan ojek sepeda motor, di Terminal Bakalankrapyak, Selasa (24/5/2022).

Hartopo menekankan, para pengojek sepeda motor agar mematuhi peraturan lalu lintas. Tidak boleh ugal-ugalan dan membahayakan penumpang. Keselamatan penumpang adalah yang paling utama.

“Alon-alon waton kelakon, Pak (pelan-pelan asal sampai), jangan sampai kebut-kebutan dan berpotensi membahayakan penumpang,” pesannya.

Menurut bupati, para pengojek merupakan duta wisata. Sebab, setiap hari mereka berinteraksi dengan wisatawan. Paling tidak, pengojek motor bisa merekomendasikan tempat wisata di Kudus. Lebih bagus lagi, jika ditunjang penampilan yang rapi dan ramah dalam melayani wisatawan.

“Anda semua adalah duta wisata Kudus. Pasti bisa jadi poin tersendiri kalau anda tampil rapi, wangi, ditambah ramah. Jangan sampai terlihat lusuh,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Hartopo juga meminta Dinas Perhubungan untuk memberikan jaminan keselamatan para pengojek dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Seperti diketahui, kehidupan pengojek lebih banyak di jalan. Menjadi anggota BPJS berarti memberi kemudahan mereka mengakses pelayanan kesehatan.

“Yang belum jadi anggota BPJS Kesehatan segera didaftarkan nggih. Itu untuk jaminan kesehatan bapak-bapak semuanya,” ucapnya.

Ketua Paguyuban Ojek Terminal Wisata Bakalankrapyak Ulung Suharto, berterima kasih atas pencanangan tersebut. Dirinya senang dan menyambut positif peralihan dari becak ke motor. Ulung bersama anggotanya, akan disiplin menaati peraturan lalu lintas.

“Terima kasih, Pak, jadi lebih nyaman. Kami akan tertib peraturan lalu lintas,” katanya.

Pengojek Saidi, menyambut positif peralihan tersebut. Saidi sepakat, dengan adanya peralihan menjadi lebih tertata. Ke depan, pihaknya meminta agar mekanisme pekerjaan lebih tertata.

“Setuju sekali dan mendukung penuh peralihan ini,” paparnya.

Sebagai informasi, peralihan transportasi umum dari becak ke ojek, ditandai dengan melepas rompi tanda angkutan becak menjadi rompi yang kini digunakan mengojek.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait