Tanggulangi Bencana, Pemkab Blora Kolaborasi dengan Perhutani 

  • 28 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melakukan kerja sama di bidang penanggulangan bencana dengan lima Administratur (Adm) Perhutani, yang mempunyai wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) di Blora. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Kantor Perhutani KPH Blora, Rabu (27/3/2024).

Lima Administratur yang melakukan penandatanganan kerja sama di bidang penanggulangan bencana dengan Bupati Blora, Arief Rohman, adalah Adm KPH Blora, KPH Randublatung, KPH Cepu, KPH Mantingan, dan KPH Kebonharjo.

“MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Perhutani ini perlu dilakukan, sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi bersama, khususnya terkait penanganan bencana alam, sehingga tidak menimbulkan dampak yang berkelanjutan. Kita akan bergerak bersama melakukan pencegahan-pencegahan, yang dapat meminimalkan terjadinya bencana, khususnya di dalam wilayah kerja KPH Blora Raya,” terang Bupati Arief Rohman.

Ditambahkan, keberadaan Perhutani sangatlah penting. Dengan kerja sama tersebut kedua pihak bisa bersama-sama mengantisipasi hingga menanggulangi bencana di wilayah kerja Perhutani yang ada di Kabupaten Blora.

“Karena separuh wilayah kita adalah Perhutani, untuk itu kita ingin menjaga hutan kita tetap lestari, termasuk juga terkait dengan antisipasi bencana, seperti banjir, longsor, dan sebagainya,” jelasnya.

Adm Perhutani KPH Blora, Yeni Ernaningsih mengungkapkan, kerja sama dengan Pemkab Blora tersebut dilakukan salah satunya untuk antisipasi terjadinya kebencanaan.

“Kerja sama penanggulangan bencana dengan Pemerintah Kabupaten Blora ini, harapannya tidak terjadi bencana, melainkan menjadi salah satu kegiatan antisipasi apabila terjadi bencana di Blora. Sebagai langkah antisipasi, nanti kita bekerja sama dengan BPBD, terutama kejadian bencana yang ada di kawasan hutan,” papar Yeni.

Dikatakan, pihaknya menyambut baik adanya kerja sama tersebut. Dengan demikian, Pemkab Blora dan Perhutani dapat bersinergi dan bisa mengambil tindakan cepat jika terjadi kebencanaan.

“Apabila ada kejadian, kita bisa langsung segera bertindak secara sinergis, antara Pemkab atau melalui BPBD dengan Perhutani, untuk penanggulangannya. Nantinya, juga akan dilaksanakan dengan pelatihan dan pembinaan petugas kami,” tambah Adm Yeni Ernaningsih.

Bazar Ramadan

Pada hari yang sama, Rabu (27/3/2024), Perhutani KPH Blora menggelar Bazar Ramadan 1445 H, di Halaman Kantornya. Sebanyak 2.000 paket sembako disediakan dengan harga murah. Ada pula takjil kuliner olahan para pelaku UMKM Blora.

Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi bazar Ramadan tersebut, karena membantu masyarakat.

Disampaikan, pada kegiatan itu, sembako yang harganya di pasaran sekitar Rp100.000 lebih, dijual hanya Rp70 ribu.

”Antusiasme warga luar biasa, menyusul ada 2.000 paket sembako dan juga produk kuliner UMKM Blora juga ditampilkan,” jelas Bupati Arief.

Administratur (ADM) Perhutani KPH Blora, Yeni Ernaningsih mengungkapkan, Bazar Ramadan yang digelar instansinya tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako dengan harga terjangkau. Selain itu, juga merupakan program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) untuk masyarakat Blora.

Dikemukakan, pada bazar Ramadan tersebut, pihaknya menyediakan 2.000 paket sembako, yang terdiri terdiri 5 kilogram beras, 1 kilogram minyak, dan 1 kilogram gula pasir. Semuanya ditebus dengan harga Rp70.000 per paketnya. Untuk kupon, sebelumnya sudah dibagikan kepada masyarakat.

Tak hanya itu, di tempat bazar, masyarakat juga memperoleh paket takjil kuliner olahan dari para pelaku UMKM Blora untuk berbuka puasa secara gratis.

“Kita berharap kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahun. Ini memang kebetulan untuk bazar dan pasar murah di KPH Blora baru dilaksanakan sekali ini. Kita berharap akan menjadi kegiatan rutin,” katanya.

Penulis : Teguh Kominfo Blora.
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait