Tangani Rob, BPPT Bantu Bangun Tiga Pintu Air

  • 27 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Kota Pekalongan – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI untuk program penanganan rob. BPPT bekerja sama dengan Pemkot Kota Pekalngan berencana akan membangun tiga pintu air berbahan komposit untuk meminimalisir dampak rob. Ketiga pintu air tersebut akan dibangun di tiga titik rawan rob yakni saluran air di Jalan WR Supratman, Kramatsari dan saluran di Jalan Seruni yang seluruhnya akan dikerjakan pada Oktober hingga November 2018.

Deputi Kepala Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material BPPT, Eniya Listiani Dewi, mengatakan bahwa ada tiga pintu air berbahan komposit yang akan dibangun untuk penanganan rob di Kota Pekalongan. “Kami berharap penggunaan teknologi ini bisa membantu Pemkot Pekalongan mengurangi bencana rob. Kami optimistis pemanfaatan teknologi ini bisa optimal meski sepenuhnya belum maksimal,” katanya.

Menurut Eniya, pembangunan pintu air berbahan komposit yang diterapkan ini mencerminkan sistem mekanik artinya tidak memerlukan energi sehingga biaya pemeliharaan dapat lebih murah karena akan menggunakan bahan dasar dari material komposit.

Beberapa keunggulan pintu air dengan berbahan komposit dibandingkan pintu air berbahan besi, baja muapun fiber, kata dia, bisa terhindar dari korosi karena berbahan polimer atau plastik. Kemudian pintu air komposit akan lebih ringan, lebih mudah dioperasikan, lebih murah, tanpa perawatan, dan pemanfaatan bisa mencapai jangka waktu puluhan tahun.

“Dengan berbahan plastik penggunaanya bisa ‘mobile’ tidak seperti saluran air berbahan besi dan semen. Pembangunan saluran air berbahan polimer ini setidaknya menelan biaya produksi Rp40 juta dengan luasan 2 meter x 3,5 meter. Oleh karena, kami menginginkan ada industri yang memproduksi teknologi ini secara massal sehingga bisa menekan biaya produksi dan teknologi,” katanya.

Asisten II Setda Pekalongan, Sri Wahyuni mengatakan, kerja sama pemkot dengan BPPT merupakan upaya untuk menanggulangi bencana rob di daerah setempat. “Di Kota Pekalongan terdapat 14 titik pintu air. Rencananya semua pintu air akan dipasang dengan teknologi otomatis dari BPPT agar saat rob melanda daerah bisa meminimalisir dampaknya,” tandasnya. (Dinkominfo Kota Pekalongan)

Berita Terkait