“Tanda Tresna”, Jemaah Haji Dibekali Abon Hingga Sambal Pecel

  • 07 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten memberikan bekal makanan lokal, untuk calon jemaah haji (calhaj) asal Klaten yang segera diberangkatkan ke Tanah Suci, Mekah, Arab Saudi. Bekal tersebut diberikan agar calhaj asal Klaten lebih nyaman saat berada di Tanah Suci, serta dapat fokus beribadah.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Klaten, Mujab, mengatakan bekal yang diberikan berupa lauk pauk, seperti abon, kering kentang, serundeng, dan sambal pecel, sehingga tidak akan memberatkan bawaan calhaj asal Klaten. Dengan bekal tersebut, diharapkan calhaj Klaten tidak perlu membawa bawaan berlebih, khususnya lauk pauk lokal.

“Sehingga persiapan calon jemaah bisa difokuskan untuk kelengkapan ibadah di Tanah Suci. Bekal yang diberikan ini agar calon jemaah haji asal Klaten nyaman. Meskipun Pemerintah Pusat melalui Kemenag telah menyiapkan kebutuhan calon jamaah haji Indonesia selama di Arab Saudi,” ungkapnya, Senin (6/6/2022).

Menurutnya bekal tersebut disiapkan menggunakan dana APBD Kabupaten Klaten dan diberikan secara gratis.

“Bekal ini sudah disiapkan dan ini sebagai wujud kepedulian Pemkab terhadap calon jamaah haji Klaten. Sebagai bekal tambahan (lauk pauk) saja, jika tidak cocok atau kurang lauk bisa menjadi tambahan,” kata Mujab.

Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, bekal bagi calon jemaah haji telah disiapkan sejak jauh-jauh hari. Bahkan, kegiatan tersebut sudah menjadi ciri khas Pemkab Klaten setiap kali menjelang keberangkatan calon jemaah haji. Pemberian bekal ini menjadi tanda cinta kepada para jemaah agar tidak merasa jauh dari tanah kelahiran.

“Kita sudah mempunyai ciri khas yaitu, sebagai tondo tresno (tanda cinta) dengan sambal pecel, kering tempe dan yang lainnya,” kata bupati.

Sri Mulyani juga mengatakan bekal tersebut disiapkan sejak Kemenag menyampaikan bahwa Arab Saudi membuka pintu haji bagi Indonesia.

“Setelah Kemenag menyampaikan bahwa calon jemaah haji Indonesia khususnya Kabupaten Klaten diberangkatkan, saya meminta Sekda dan jajaran untuk mempersiapkan itu semua,” paparnya.

Sebagai informasi, di tahun ini Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H) Klaten akan memberangkatkan 493 orang calon haji. Pemberangkatan calhaj Klaten dilakukan dua gelombang dalam kloter 13 dan 14.

Penulis : ang/Kominfo-klt
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait