Tambah BPKAD dan Bappeda, Semua OPD Kota Pekalongan Komitmen Wujudkan WBK WBBM  

  • 27 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PEKALONGAN –  Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan telah mencanangkan dan mendeklarasikan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kepada masyarakat. Yang terakhir berkomitmen ZI menuju WBK WBBM adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), Rabu (26/1/2022).

 

Pencanangan WBK WBBM tersebut dilakukan di halaman kantor setempat, diawali dengan pembacaan ikrar janji yang dipimpin Kepala BPKAD R Doyo Wibowo diikuti oleh segenap pegawai BPKAD dan Bappeda, dilanjutkan penandatanganan pakta integritas bebas KKN. Turut menyaksikan, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin, para Asisten Setda Kota Pekalongan, Inspektur Kota Pekalongan, Nur Priyantomo.

 

Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan, dengan begitu sudah semua OPD di wilayahnya mencanangkan ZI menuju WBK WBBM. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, yang di dalamnya tidak ada kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

 

“Yang menjadi OPD terakhir pencanangan ini adalah BPKAD dan Bappeda yang Alhamdulillah pada hari ini komitmen tersebut bisa diwujudkan. Dilihat dari fungsi dan tugasnya, BPKAD dan Bappeda ini merupakan salah satu yang vital, karena pelayanan dan perencanaan kepada pemkot dan masyarakat,” tutur Aaf, sapaan akrabnya.

 

Menurutnya, deklarasi itu menjadi semangat dan perubahan baru dalam mewujudkan semangat etos kerja yang tinggi, birokrasi yang bersih dan melayani, terbebas dari segala macam bentuk KKN. Tanggung jawab sebagai ASN yang notabene pelayan masyarakat memanglah sangat berat, namun dari awal mulai masuk kerja, dimutasi, rotasi, bahkan menjalankan promosi sudah disumpah jabatan agar dapat bekerja dengan baik dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

 

Wali kota meminta komitmen dalam mewujudkan WBK WBBM ini terus dijaga. Bukan sekadar seremonial, melainkan komitmen bersama untuk perubahan yang lebih baik dalam melayani masyarakat.

 

“Apapun yang dilakukan mulai dari sekarang, kita sudah betul-betul komitmen, dan mari kita lebih disiplin dalam menjaga waktu, jangan korupsi waktu, ataupun korupsi materi. Berhati-hati dengan apa yang didapat maupun yang ke kantong pribadi dan dinikmati oleh keluarga. Mudah-mudahan, dari semuanya mulai dari pimpinan daerah, pejabat OPD, dan jajarannya, mulai hari ini Alhamdulillah semuanya sudah mencanangkan ZI WBK WBBM ke depan bisa lebih maksimal,” tegasnya.

 

Wakil Wali Kota ota Pekalongan, Salahudin menambahkan, usai dicanangkan WBK WBBM, diharapkan muncul dari komitmen internal (pribadi) masing-masing ASN untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka juga mesti menghindari dari segala praktik KKN dan hal-hal yang tidak patut dilakukan.

 

“Jadi, walaupun pimpinan mungkin sama sibuknya dan kurang pengawasan, tetapi jika dari internal mereka sudah sadar apa yang menjadi tugas dan kewajibannya, mereka tetap melayani dengan sepenuh hati, dan bisa terhindar dari praktik-praktik KKN dan hal–hal yang tidak patut lainnya,” tandasnya.

 

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait