Tak Bermasker, Puluhan Orang Diberi Sanksi Push-up dan Menyanyi

  • 30 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SALATIGA – Tidak mengindahkan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker, puluhan warga dan pengendara yang melintas di jalan Jendral Sudirman serta Lapangan Pancasila Salatiga, diberi sanksi menyanyikan lagu kebangsaan serta push-up.

Cara unik ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker menjelang Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah.

Kepala Satpol PP Salatiga, Yayat Nurhayat mengatakan, selama dua hari operasi ini, tim gabungan masih banyak menjumpai warga yang belum sadar mengenakan masker. Menurutnya, mereka beralasan tidak memakai masker karena tertinggal di rumah.

“Bagi warga yang kedapatan tidak memakai masker langsung kita beri sanksi yang bersifat edukatif serta administrasi, berupa penahanan sementara identitas. Tidak hanya itu, menyanyikan lagu kebangsaan atau push-up pun diberikan bagi yang melanggar,” kata Yayat saat ditemui di Lapangan Pancasila, Kamis (30/7/2020).

Yayat menambahkan, operasi gabungan ini bertujuan melindungi masyarakat dari paparan Covid-19. Selain itu, penindakan dilakukan untuk melaksanakan Peraturan Wali Kota Salatiga Nomor 17 tahun 2020.

“Masyarakat harus bisa melindungi diri maupun lingkungannya dengan protokol kesehatan yang terus dilakukan dengan baik. Selalu jaga jarak untuk dipatuhi, agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Salatiga,” ujarnya.

Tim gabungan akan terus melakukan patroli hingga menjelang Iduladha. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada masyarakat agar patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Penulis : Rudy
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait