Tak Ada Lagi Dikotomi Sekolah Swasta dan Negeri

  • 02 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia sebagai salah satu indikator dalam penting untuk mengukur kualitas hidup masyarakat terus digenjot oleh Pemerintah Pusat dan Daerah di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Salah satunya dengan menyejajarkan kualitas pendidikan antara sekolah negeri dengan sekolah swasta.

“Dulu, memang ada dikotomi pendidikan antara sekolah swasta dan sekolah negeri. Tetapi sekarang sudah tidak ada lagi, dengan tujuan agar pendidikan lebih maju serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pekalongan bisa tinggi,” ucap Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, saat menghadiri kegiatan Sarasehan Pendidikan di Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI) Wonopringgo, Minggu (1/3/2020) pagi.

Dengan tidak adanya dikotomi, menurut Bupati Asip, menjadi tugas setiap sekolah untuk meningkatkan kredibilitasnya agar dipercaya oleh masyarakat. Terlebih, sekolah swasta dan sekolah negeri memiliki target pasarnya masing-masing. Karenanya, Asip berharap ada ide yang kreatif dan inovatif dari sekolah dan masyarakat yang dapat di-rembug bersama pemerintah dan legislatif.

“Harapan saya, ada hasil pemikiran dan merekomendasikan hal-hal yang konstruktif dan inovatif serta kemudian (dibahas) di tingkat fraksi, (lalu) rekomendasi tersebut akan dibantu oleh pemerintah,” tandasnya.

Selain Bupati, acara sarasehan tersebut juga dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi X, Bisri Romly, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng, Sukirman, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun, serta alumni YMI.

Penulis: Ddk/Dinkominfo Kab Pekalongan
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait