Tahap Kedua Vaksinasi Covid-19, Wonosobo Targetkan 30.000 Orang

  • 09 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo menggeber persiapan vaksinasi tahap kedua, setelah tahap pertama untuk kalangan tenaga kesehatan hampir tuntas. Pada tahap kedua, jumlah penerima vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wonosobo diperkirakan mencapai 25 ribu hingga 30 ribu orang. Jumlah tersebut meningkat puluhan kali lipat daripada penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama, yakni sebanyak 2.594 tenaga kesehatan.

Guna mencapai target tersebut, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menular, Jaelan Sulat, menyatakan pihaknya bekerja keras dalam rangka penyiapan sarana dan prasarana, termasuk penambahan fasilitas kesehatan dan petugas vaksinator.

“Kami tengah upayakan pendataan secara akurat target sasaran vaksinasi, serta persiapan lain misalnya terkait dengan penambahan faskes vaksinator dan mobilisasi nakes di klinik-klinik pratama dan praktik mandiri, juga terus kita rampungkan,” tandasnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin (8/2/2021).

Jaelan menambahkan, pemberian dosis kedua vaksinasi Covid-19 tahap pertama sudah dimulai kemarin. Selain para nakes, penyuntikan vaksin tersebut juga dilakukan terhadap para pemegang e-tiket dosis pertama seperti Komandan Kodim, Ketua DPRD, Kasat Intel Polres, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua IDI, dan Ketua PPNI. Sebanyak 392 orang nakes terpaksa tidak dapat menerima dosis kedua vaksinasi Covid-19 karena beberapa alasan, yakni 179 orang ditunda lantaran sejumlah syarat belum terpenuhi, 182 orang tidak memenuhi persyaratan, dan 31 orang tidak hadir karena sudah keluar dari tempat kerja atau menerima vaksin dari tempat kerja lainnya.

“Untuk tenaga kesehatan yang belum divaksin pada tahap pertama akan masuk prioritas jadwal vaksinasi tahap kedua bersama kalangan guru, aparat TNI dan Polri, jajaran DPRD, pejabat daerah, ASN, Tokoh Agama, BUMN, BUMD, Satpol PP, Kepala Desa/Kelurahan dengan perangkat, pedagang pasar, petugas pariwisata, Organda, hingga para ojek/taksi online. (Hal ini) sesuai ketentuan yang termaktub dalam surat Sekjen Kemenkes RI No. 384/2021 tanggal 5 Februari 2021” bebernya.

 

Jalean mengaku tidak ingin kehilangan peluang untuk segera mengakhiri pandemi di Kabupaten Wonosobo. Kelancaran program vaksinasi ditegaskannya menjadi salah satu kunci utama dalam menghentikan penyebaran Covid-19 di Wonosobo.

“Perkembangan terkini penanganan kasus di Kabupaten Wonosobo, 4.334 orang telah dinyatakan sembuh, 223 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, gedung isolasi komunal, maupun isolasi mandiri, dan sebanyak 267 orang dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya.

 

Penulis: Danang Hari Purnomo, Diskominfo Wonosobo
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait