Sulap Gedung Diklat Menjadi Rumah Singgah Isolasi

  • 09 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

KOTA PEKALONGAN – Berbagai langkah strategis terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan untuk menangani penyebaran virus Corona. Salah satunya dengan menyulap Gedung Diklat Kota Pekalongan menjadi rumah singgah sebagai sarana isolasi mandiri bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 di Kota Pekalongan

Rumah singgah yang berlokasi di jalan Merbabu, Pekalongan tersebut didesain khusus agar ada pemisahan ruangan bagi ODP dan OTG. Sebanyak 22 kamar disiapkan bagi para ODP, dengan penempatan satu kamar untuk satu orang. Sementara para OTG Covid-19 akan ditempatkan di dalam 24 sampai 25 ruangan. Masing-masing ruangan diisi lebih dari dua OTG. Untuk itu, para tim medis yang bertugas akan melakukan pemeriksaan awal secara detil untuk menentukan status seseorang, apakah termasuk dalam kategori ODP atau OTG.

“Setelah dilakukan screening oleh petugas kesehatan kami yang masuk sebagai kategori ODP baik dengan gejala maupun Orang Tanpa Gejala Resiko, termasuk pemudik atau pendatang yang berasal dari daerah-daerah terduga terpapar Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, sekaligus Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, saat ditemui di Gedung Diklat setempat, Rabu (8/4/2020).

Menurut pria yang akrab dipanggil Budi ini, rumah singgah tersebut sengaja disediakan warga yang berstatus ODP atau OTG namun tidak mampu mengisolasi diri secara mandiri sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Saat ini, lanjut Budi, persiapan rumah singgah tersebut hampir selesai.

“Saat ini telah sampai pada pembekalan para relawan yang akan membantu para ODP dan OTG ini nantinya dan secepatnya mudah-mudahan rumah singgah ini bisa segera ditempati,” pungkas Budi.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait