Sukses Digelar Perdana, Sragen Award Jadi Ajang Kreativitas dan Inovasi

  • 06 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Malam penganugerahan penghargaan Sragen Award berjalan sukses. Dengan tata panggung yang megah, ajang tersebut dihadiri sekitar 1.500-an penonton mulai dari Aparatur Sipil Negara, Kepala Desa. dan Forum Usaha Daerah digelar di Gedung SMS Senin malam (5/6/2023).
Selain dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sragen, dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan SDM Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri (DSKDN) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Afery Syamsidar, perwakilan Bupati/Wali Kota se-Subosukowonosraten dan Forkopimda Sragen.
Penghargaan Sragen Award merupakan ajang pemberian award kepada perangkat daerah BUMD, kecamatan, desa/kelurahan, sekolah mapun masyarakat yang telah mengembangkan kreativitas dan inovasi sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam sambutannya menyampaikan, penghargaan Sragen Award menjadi ajang yang membanggakan bagi Kabupaten Sragen untuk menumbuhkan inovasi tidak hanya di instansi pemerintah, juga di seluruh komponen masyarakat Sragen.
“Terima kasih atas seluruh bantuan ASN Kabupaten Sragen, serta seluruh panitia yang telah menghibur warga masyarakat Kabupaten Sragen. Tahun depan kita buat acara yang lebih meriah lagi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ide awal terselenggaranya Sragen Award adalah adanya keinginan memberikan penghargaan secara khusus baik kepada ASN, Kepala Desa, para guru dan masyarakat yang berprestasi dan berinovasi di Kabupaten Sragen.
“Kami ingin memberikan tempat yang layak dan mulia sehingga tercipta daya saing dari masing-masing wilayah kecamatan dan desa. Hadiahnya bisa berupa banyak hal seperti WTP Desa yang akan kami berikan BKK Rp100 juta/desa. Sekolah Adiwiyata juga akan kami berikan dana yang cukup untuk dapat mengikuti Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Nasional,” ucapnya.
Ia berharap daya saing yang tercipta menumbuhkan daya saing yang positif, pertumbuhan ekonomi yang meningkat sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan yang merupakan PR bagi Kabupaten Sragen.
Dalam kesempatan terpisah, Yuni mengatakan gelaran Sragen Award perdana yang dilaksanakan tahun ini terbilang sukses. Walaupun menurutnya kegiatan tersebut memiliki durasi yang cukup panjang
“Durasi hampir empat jam. Dari pukul 18.30-22.00 WIB agak terlalu lama. Jika tidak diselingi hiburan akan terkesan monoton dan bosan. Tahun depan konsepnya akan dibuat berbeda. Akan ada perbaikan-perbaikan, supaya lebih bagus lagi penyelenggaraanya,” ujar Yuni.
Ditambahkannya, pada awalnya konsepnya akan digelar di Alun-alun Sragen agar masyarakat bisa ikut menikmati. Namun Ia akan melihat respon dari penyelenggaraan internal kali ini.
”Lihat dulu respon internal bagaimana. Mungkin nanti kita cari formulasi yang baru. Tahun depan harusnya lebih baik lagi,” harapnya.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, birokrasi yang baik adalah menjadi salah satu kunci sebuah pemerintahan yang baik pula.
“Saat ini kami Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menekankan kepada seluruh ASN untuk menjaga integritas. Kita mendapatkan apresiasi beberapa kali oleh Pemerintah Pusat termasuk Kabupaten Sragen,” ungkapnya.
Ia berharap agar inovasi-inovasi yang telah dibuat dapat ditingkatkan lagi, baik antar desa maupun antar OPD agar dapat terkoneksi dan terintegrasi.
“Maka kanal-kanal inovasi ini harus bisa dibuka kuncinya untuk mengkoneksikan antara inovasi satu dengan lainnya. Selamat kepada para pemenang, semoga dapat bertambah inovasinya. Menambah semangat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Mira/Yuli_Diskominfo Sragen
Editor : WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait