Sudah 94%, BPN Wonosobo Optimis 40 Ribu Sertifikat Rampung Akhir Tahun

  • 24 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO-Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, SE.MM menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) Nasional 2018, di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wonosobo, Senin (24/9).

Momentum tersebut, Eko Purnomo, tak lupa mengapresiasi seluruh kebijakan Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Sofyan Djalil.

“Atas nama Pemerintah Daerah Wonosobo saya mengapresiasi atas seluruh kebijakan Bapak Menteri dalam mereformasi sistem pertanahan kita,” Kata Eko Purnomo.

Diketahui, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sedang melaksanakan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL). Sehingga dapat mewujudkan target 126 juta sertifikat bidang tanah sampai tahun 2025.

Saat membacakan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2018 sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional, Eko Purnomo menyampaikan bahwa tema peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2018 adalah “Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran”

“Tema tersebut mengandung maksud tanah dan ruang sebagai satu kesatuan utuh yang dapat memberikan keadilan dan kemakmuran dalam penggunaan, pemanfaatan, pemilik untuk seluruh masyarakat, pelaku usaha maupun negara,” pungkas Bupati.

Sementara pada kesempatan itu Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wonosobo, Bambang Respati, menyampaikan bahwa sesuai program PTSL, bahwa Wonosobo di tahun 2018 memperoleh target PTSL sebanyak 40 ribu bidang tanah secara gratis, hingga saat ini sudah tercapai sekitar 94%.

“Capaian 94% hingga saat ini, tidak terlepas dari peran pemerintah daerah dalam ikut membantu program BPN, seperti memfasilitasi kendaraan roda 4 untuk operasional, oleh karena itu pihaknya berterimakasih kepada Pemda,” ungkap Bambang.

“Di tahun 2017 Wonosobo memperoleh target 20 ribu dan itu bisa tercapai, tahun 2018 target 40 ribu bidang tanah hingga saat ini sudah tercapai 94%. Oleh karena itu BPN Wonosobo sangat optimis di akhir tahun, target 40 ribu bidang tanah bisa tercapai,” tambah Bambang.

Bambang juga menambahkan bahwa dalam melaksanakan program PTSL juga terdapat kendala, seperti kesiapan warga saat tanahnya akan diukur mereka belum memberikan patok, atau pemilik tanah tidak ada dirumah.

Untuk tahun 2019 BPN Wonosobo juga optimis akan mendapat tambahan target PTSL. Kemungkinan di tahun 2019, Wonosobo akan memperoleh target sekitar 65 ribu bidang tanah. oleh karena itu pihaknya berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa membantu agar target tersebut bisa tercapai. “ pihaknya berharap kepada Pemda, agar bisa membantu BPN dalam mencapai target di tahun 2019, seperti kurangnya SDM di lapangan. Syukur syukur bisa menambahkan tenaga/SDM dan kendaraan operasional di lapangan untuk mempermudah dalam mencapai target itu,” pungkas Bambang.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Eko Purnomo, SE.MM, juga menyerahkan penghargaan Satya Lancana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun kepada 17 orang ASN di lingkungan Kantor BPN Kabupaten Wonosobo.**Kontributor Humas Wonosobo**

Berita Terkait