SONGSONG SMART CITY, KENDAL GELAR BIMTEK PETAKAN POTENSI DAERAH

  • 10 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal dalam rangka menyongsong dan mempersiapkan menjadi salah satu dari 100 Smart City di Indonesia, Senin (9/7/2018) di Pendopo Pemkab Kendal, menggelar Bimbingan Teknis Tahap I yang diikuti seluruh 266 kepala desa dengan menghadirkan narasumber Khairina, S.Kom dari Direktorat Kemenkominfo dan Rini Rachmawati dari UGM.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Moh. Toha, ST, MT mewakili Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si mengatakan, dengan terpilihnya Kabupaten Kendal sebagai role model Smart City di tingkat nasional, merupakan modal awal sebagai motivasi untuk meningkatkan kerja keras semua elemen di Kabupaten Kendal dalam mewujudkan visi dan misi RPJMD melalui perencanaan dan pelaksanaan program untuk kebahagiaan masyarakat melalui inovasi dan praktek cerdas pelayanan publik.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kendal, kami menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Pusat yang telah mempercayakan Kabupaten tercinta ini sebagai salah satu daerah yang terpilih dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City,” kata Sekda.

Sementara menurut Kepala Baperlibang Winarno, SH, MM, sebagaimana RPJMD Kabupaten Kendal Tahun 2016-2021 untuk menjadikan Kabupaten Kendal menjadi Permata Pantura, cita-cita tersebut tentunya bukanlah slogan dan impian semata, kalau seluruh program yang sudah direncanakan dapat direalisasikan secara optimal. Investasi sebagai salah satu misi dan program unggulan pembangunan daerah.

Pembangunan berbasis Smart City saat ini menjadi sebuah pilihan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menghendaki pelayanan yang mudah dan cepat. Termasuk di Kabupaten Kendal, yang secara geografis terbagi dalam wilayah heterogen mencakup pegunungan, dataran, dan pesisir. Kondisi topografi tersebut tentunya menjadi sebuah tantangan untuk mengedepankan efisiensi birokrasi dan pemanfaatan teknologi informasi sebagai faktor pendukung.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Drs. Muryono, SH, M.Pd menjelaskan, untuk mendorong percepatan pembangunan Smart City sebagaimana Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dengan Pemerintah Kabupaten Kendal kemarin, telah dibentuk Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Gerakan Kabupaten Kendal Menuju Smart City.

“Pembangunan akan berjalan dan mencapai hasil maksimal kalau diawali dengan perencanaan yang matang. Begitu pula dengan Smart City akan dapat dilaksanakan kalau sudah tersusun perencanaan atau masterplan sesuai dengan arah kebijakan yang ditetapkan dalam RPJMD,” terangnya.

Khairina, S.Kom dalam pengarahannya, menerangkan, kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kesamaan persepsi, membuka wawasan, pemikiran dan konsep bagi semua yang terlibat. Karena selama ini pemahaman Smart City di berbagai daerah hanya berkutat pada digitalisasi dan berlomba-lomba membangun aplikasi yang terkadang tidak seirama dengan arah kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan.

“Kalau kita pahami lebih jauh, konsep Smart City yang akan dilaksanakan merupakan pembangunan untuk menuju menjadi smart yang diukur dari aspek dan dimensi governance, economy, branding, society, living dan environment,” tuturnya. ( heDJ / Kominfo )

Berita Terkait