SONGSONG PEMILU 2019, KPU BOYOLALI SOSIALISASI MELALUI SENI BUDAYA

  • 23 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali menggelar sosialisasi yang dibalut dengan tradisi dan budaya. Gelaran ini merupakan agenda dalam rangka satu tahun menyongsong pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Sapto Harjono saat membuka pagelaran tersebut yang bertempat di Pendopo Gedhe Alun Alun Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (21/4). Siswadi juga menyampaikan bahwa KPU Pusat telah memerintahkan KPU kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk mengadakan agenda pagelaran.

“KPU RI memerintahkan kepada seluruh KPU Kabupaten/Kota untuk mengadakan gerakan pagelaran seni budaya serentak pada hari ini dengan menampilkan seni budaya yang ada di lokal daerah masing masing dalam rangka menyongsong Pemilu 2019,” ungkap Siswadi.

Pihaknya tidak lupa mengimbau masyarakat Boyolali untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019.

“Jangan lupa, besok pada 17 April 2019, silahkan datang ke TPS guna menggunakan hak pilihnya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Provinsi, serta Anggota DPRD Kabupaten/Kota,” imbau Siswadi.

Sementara itu, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah (Sekda) Boyolali, Bony Facio Bandung yang turut hadir mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali sangat apresiasi dengan kegiatan sosialisasi bertajuk gelar budaya tersebut.

“Karena sampai pada detik ini, Pemilu merupakan salah satu cara untuk memilih pemimpin secara demokratis yang terbaik pada saat ini,” terangnya.

Bony berharap bahwa partisipasi pemilih di Kabupaten Boyolali dapat meningkat seiring dengan terjaganya kondusifitas lingkungan selama pesta demokrasi berlangsung.

Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018, Kabupaten Boyolali memiliki target sebesar 77,5 persen tingkat partisipasi di pemilih. Untuk Pemilu 2019 diharapkan angka tersebut dapat meningkat.

“Beda partai politik tidak apa-apa, tetapi yang terpenting tetap rukun, tetap bersama dan bergandengan. Harapan kami, Boyolali tetap aman, tentram, damai, sukses tanpa halangan apapun juga,” harapnya.

Berita Terkait