Soal Wisata, DPRD Kota Semarang Ingin Seperti Jepara

  • 04 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Kabupaten Jepara dinilai sukses menjadikan wisata sebagai primadona daerahnya. Dengan konsep inovatif, sektor pariwisata mampu menggerakkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Jepara dengan cepat.

Hal itulah yang melatar belakangi Komisi D DPRD Kota Semarang melakukan kunjungan ke Kabupaten Jepara untuk belajar mengembangkan pariwisata Kota Semarang.

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Muhammad Afif menyampaikan, potensi pariwisata Kota Semarang yang ada sekarang masih bisa dikembangkan ke depan. Sehingga diharapkan bisa memberikan profit lebih untuk peningkatan PAD Kota Semarang.

“Kami menganggap kelebihan di Kabupaten Jepara ini terkait dengan masalah wisata. Mudah-mudahan belajar kami mendapatkan tambahan ilmu dan kami terapkan di Kota Semarang,” kata Afif saat diterima Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pati di Pringgitan Pendopo Kartini Jepara, Selasa (3/3/2020).

Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi menyambut baik kunker Komisi D DPRD Kota Semarang ke Kota Ukir. Dirinya menyampaikan, upaya apa saja yang telah dilakukan Pemkab Jepara dalam mewujudkan Jepara mempesona. Diminati dan ramah bagi wisatawan, serta manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Inovasi tersebut, di antaranya menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan. Upaya pemkab di antaranya, melalui program peningkatan fasilitas dan akses menuju objek wisata. Di mana semula hanya selebar antara dua hingga tiga meter, kini tengah ditingkatkan menjadi enam meter. Kemudian, mempermudah izin untuk masuknya investasi.

“Inilah yang kemudian merupakan satu potensi ketika ada satu investasi di Jepara,” ujar Dian Kristiandi.

Ditambahkan, Jepara juga telah meluncurkan program penggratisan retribusi masuk objek wisata. Inovasi yang diluncurkan pada 4 Januari 2019 ini, terbukti efektif mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan. Dampak lanjutannya pun telah banyak dirasakan para pelaku pariwisata, utamanya UMKM.

“Dengan tingkat kunjungannya semakin banyak, multiplier effect-nya pada peningkatan ekonomi kerakyatan,” lanjutnya.

Kendati demikian, pihaknya tak lantas berpuas diri. Dari kunjungan ini, diharapkan terjalin kerja sama antara Pemkab Jepara dengan Pemkot Semarang, antara lain dalam menjual paket-paket destinasi wisata Semarang-Jepara.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza menyampaikan, ada lebih dari 50 destinasi wisata di Kabupaten Jepara. Enam di antaranya dikelola pemerintah daerah, yakni Pantai Kartini, Pantai Tirta Samudra, Pantai Mororejo, Benteng Portugis, Museum Kartini, dan Wisma Wisata Karimunjawa. Ditanya soal pendapatan yang dikelola oleh dinasnya, dia merinci, pada 2017 ada sekitar Rp3,7 miliar. Pada 2018 sebesar Rp.3,8 miliar, dan pada tahun lalu Rp4,1 miliar.

“Rp.4,1 miliar ini yang secara langsung dipungut atau ditarik oleh Disparbud Jepara, melalui enam objek tadi,” kata Zamroni.

Penulis : Diskominfo Jepara
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait