Sinoeng Minta Modin Ikut Bantu Cegah Pernikahan Dini

  • 16 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SALATIGA – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi meminta modin yang ada di wilayah di Kota Salatiga untuk memberikan informasi dan edukasi terhadap pasangan muda agar tidak menikah dini.
Hal tersebut disampaikannya usai membuka kegiatan Sarasehan Modin Kota Salatiga Tahun 2023, di Ruang Kaloka Gedung Setda Lantai 4, Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, edukasi ini harus dilakukan dengan baik agar dapat memberikan pemahaman tentang bahaya pernikahan dini.
“Saya pesen kepada para modin, termasuk dalam mempersiapkan pernikahan ‘Ojo Kawin Bocah, Ojo Kawin Nom’. Hal ini tentu menjadi perhatian untuk tugas modin untuk melakukan edukasi akan hal tersebut dengan baik. Saya berharap betul, semangat ini menjadi keberpihakan Pemerintah Kota dalam memberikan perhatian kepada para perangkatnya di wilayah termasuk pada modin,” kata Sinoeng.
Dirinya mengingatkan, tugas negara di wilayah bukan hanya soal kematian atau pernikahan, namun juga untuk mengedukasi kesadaran bertoleransi dengan mengembangkan sikap peduli dan empati.
“Yang tidak kalah penting adalah pergaulan anak-anak muda. Sehingga mereka harus menjaga etika, moral dan interaksi dengan sesamanya,” jelasnya.
Dalam sarasehan tersebut, Pemerintah Kota Salatiga juga memberikan dana insentif untuk 145 modin di seluruh wilayah Kota Salatiga. Sehingga akan membantu operasional kegiatan dari modin tersebut.
“Pemerintah Kota Salatiga juga melaksanakan kewajiban untuk memberikan stimulan/insentif. Tidak banyak yang kita berikan namun semoga bisa migunani untuk mendukung kegiatan operasional para modin,” pungkasnya.
Sebagai informasi bahwa 145 modin itu terdiri dari modin laki-laki 113 orang dan 32 orang modin perempuan. Masing-masing mendapatkan dana insentif dari Pemkot Salatiga sebesar Rp1.650.000,00.

Penulis: Rudy
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait