SILATURAHMI DENGAN LSM, BUPATI PASTIKAN TROTOAR LICIN BAKAL DIGANTI

  • 16 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM memastikan pembangunan trotoar di Jalan Jenderal Soedirman Barat bakal diganti dengan material yang lebih nyaman dan indah. Hal itu disampaikan Bupati Tasdi saat bertemu dengan lima organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Pendapa Dipokusumo, Jumat malam (13/4).

Meski demikian penggantian trotoar yang baru dibangun pemkab pada tahun anggaran 2017 lalu harus melalui mekanisme yang berlaku. Saat ini pekerjaan pembangunan trotoar Jendsud Barat masih dalam masa PHO (Provisional Hand Over) sehingga belum dilakukan FHO (Final Hand Over) atau serah terima akhir.

“Setelah FHO maka akan segera kita anggarkan di APBD Perubahan untuk dilakukan penggantian trotoar. Dan akan saya sampaikan kepada rakyat bahwa ini (penggantian trotoar-red) berkat penyampaian teman-teman yang malam ini hadir. Sebelum tahun baru mudah-mudahan sudah jadi sesuai keinginan masyarakat,” katanya dalam forum silaturahmi ormas/LSM dengan Bupati yang dihadiri ribuan peserta.

Kemudian terkait Trotoar Jl. Jend. Soedirman Timur, lanjut Bupati, akan di bangun sesuai dengan konsep perbaikan trotoar Jl. Jend. Soedirman Barat. Sedangkan terkait dengan pembatasan pasar modern sudah ada Perpres Nomor 112 Tahun 2007 yang harus ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati (Perbup) atau Peraturan Daerah (Perda).

“Karena sampai saat ini belum ada Perbup dan Perdanya maka kami akan segera merancang Perda soal itu. Nanti kami persilahkan 5 LSM memberikan masukannya saat pembahasan rancanagan Perdanya,” jelasnya.

Bupati menambahkan, pihaknya berkomitmen meningkatkan pasar tradisional menjadi lebih baik dan nyaman. Purbalingga memiliki 20 pasar tradisional yang secara bertahap akan direnovasi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati mengapresiasi upaya diskusi yang telah dilakukan lima LSM seperti LPKP Laskar Sangga langit, Pemuda Pancasila, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Gerakan Masyarakat Purbalingga Perwira (Gempar) dan Gerakan Mahasiswa Purbalingga (Gemalingga). “Itu bukti lima LSM ikut berkontribusi memikirkan kemajuan kabupaten Purbalingga. Nanti saat pembahasan anggaran perubahan akan saya alokasikan anggaran operasional untuk 5 LSM ini,” tambahnya.

Memasuki tahun politik, Bupati juga meminta dukungan seluruh komponen masyarakat termasuk semua ormas dan LSM untuk bersama-sama komponen masyarakat lainnya ikut menjaga situasi Purbalingga lebih aman dan kondusif.

Ketua Laskar Sangga langit Susilo Sudiarjo atau Icus yang mewakili peserta silaturahmi, menuturkan kehadiran lima LSM selain untuk bersilaturahmi juga untuk mendengarkan langkah Bupati dalam mengatasi berbagai persoalan di masyarakat. Termasuk polemik pembangunan trotoar dan pasar modern. (Hr/humas)

Berita Terkait