Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Sidak ke Pasar Buah Sungkur, Jumat (5/7/2019), Bupati Klaten Sri Mulyani langsung diserbu pedagang. Mereka menyampaikan berbagai unek-unek, mulai dari permintaan rolling door hingga air yang berbau amis.

Salah satunya Nana (48), yang mengeluhkan air yang bersumber dari sumur, berbau amis. Padahal, keberadaan air bersih sangat penting, baik untuk aktivitas di kamar mandi, maupun wudhu.

“Maaf Ibu Bupati kondisi air yang amis sudah terjadi sejak pertama kali menempati pasar,” ujarnya.

Selain air, Nana bersama pedagang lain juga meminta agar kios di dalam pasar dilengkapi rolling door. Sehingga dagangan di kios bisa lebih aman saat ditinggal malam hari. Sementara ini, pedagang terpaksa membuat pintu secara mandiri dari kayu sebagai pengaman seadanya.

Menanggapi hal itu, Bupati Sri Mulyani meminta kepada pedagang agar bersabar. Pihaknya akan berupaya menyelesaikan persoalan tersebut. Air bersih yang digunakan diupayakan diganti dengan air dari PDAM.

“Terkait permasalahan air yang amis, nanti segera selesai dengan cara menyambung air ke kamar mandi menggunakan saluran PDAM,” jelasnya.

Sri Mulyani menambahkan untuk pengamanan barang dagangan, pemerintah kabupaten telah menganggarkan pintu pengaman di pasar yang masih baru itu pada tahun ini. Termasuk, penambahan kios baru di dalam pasar.

Dalam sidaknya, bupati menyatakan jika trotoar yang semula digunakan pedagang, akan dibersihkan. Selanjutnya, trotoar digunakan untuk ruang terbuka hijau dan akses bagi pejalan kaki.

Penulis : Joko Priyono, Diskominfo Klaten
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin