Siapkan Koneksi Internet untuk Sensus Penduduk 2020

  • 04 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL –Sensus Penduduk 2020 melalui sistem daring (online) sudah berlangsung hampir setengah bulan, namun ternyata belum banyak anggota masyarakat yang melakukannya. Salah satunya terjadi di Kota Tegal. Tingkat partisipasi penduduknya dalam sensus online hanya 2,8 persen dari target 80 persen dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat sensus. Pemerintah Kota Tegal pun bergegas mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut.

“Untuk semua camat dan lurah se-Kota Tegal diharapkan untuk mendorong masyarakat mengikuti sensus penduduk 2020 secara mandiri, secara online, tentu saja karena karena ini baru setengah bulan dan masih di angka 2,78 persen artinya masih sangat rendah dibandingkan dengan beberapa kota lain. Untuk itu saya meminta camat dan lurah untuk bahu membahu bersinergi dan berkolaborasi dengan semuanya,” ujar Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi, saat memimpin rapat evaluasi sensus penduduk online 2020, di kantornya, Selasa (3/2/2020).

Jumadi juga menambahkan, pihaknya berencana menambah dukungan koneksi internet dengan menambah kapasitas bandwith di masing-masing kantor kelurahan agar masyarakat sekitar bisa memanfaatkannya secara gratis untuk mengisi aplikasi sensus. Upaya ini ditempuh agar program Sensus Penduduk 2020 secara online dapat terlaksana dengan lancar, terlebih pada 10 tahun mendatang, sensus penduduk tidak lagi dilakukan secara offline.

“Untuk 2030 tidak ada lagi sensus penduduk yang dilakukan BPS namun dilakukan oleh warga Negara Indonesia secara mandiri artinya apa, kalau mereka tidak melakukan sensus berarti data dia tidak tercatat di data kependudukan pemerintah, bisa berbahaya kalau dia mau umrah, haji, pendidikan yang lebih tinggi kalau datanya tidak ada terus bagaimana dia punya data. Jadi ini penting untuk masayarakat. Sekarang pemerintah kota dan BPS saling bekerja sama jadi mari kita support untuk sama sama mensukseskan sensus penduduk 2020,” jelas Jumadi.

Sementara itu Kepala BPS Kota Tegal, Agustinus Hariyanto, menawarkan solusi lain, yakni BPS siap memfasilitasi dan memberikan pendampingan bagi warga yang akan melakukan pengisian sensus di kantor BPS.

“Di kantor kami juga siapkan 5 PC atau laptop untuk pendampingan pengisian di kantor BPS. Warga bisa membawa KTP, KK, nomor surat nikah. Kita akan bantu dan untuk pak lurah semoga bisa mengidentifikasi warga mana yang kesulitan melakukan pengisian,” ucap Agus.

Penulis: Tm/Kontributor Kota Tegal

Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait