Sewa Lahan PT KAI, Pemkot Pekalongan Bangun 2 Sentra Kuliner

  • 11 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Untuk mewujudkan kota yang tertata rapi dan bebas kumuh, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mencanangkan pembangunan dua sentra kuliner, untuk menampung para Pedagang Kaki Lima (PKL), yang berada di Kawasan Budaya Jetayu.

Dua sentra kuliner yang telah selesai dibangun ini, sebagai upaya penataan kota serta menampung para PKL. Rencananya berada di Jalan Rajawali Utara (Samping Batik TV) dan Jalan Cenderawasih Pekalongan Utara.

Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Nur Priyantomo menjelaskan, pembangunan dua sentra ini berdiri di atas lahan milik PT KAI.

“Hasil koordinasi dengan Manager Pengusahaan Aset PT KAI, penggunaan lahan tersebut oleh pemkot, akan dikenakan sewa. Sehingga akan akan dilakukan pengukuran bersama dinas terkait. Proses perjanjian kerjasamanya juga akan dirapatkan bersama PT. KAI,” terang Nur Pri saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (10/3/2020).

Menurutnya, hasil keputusan menunggu rapat dengan PT KAI hingga penandatanganan perjanjian kerjasama dilaksanakan. Hasil kesepakatan tersebut akan ditindaklanjuti dengan menyosialisasikan kepada calon pedagang yang akan menempati dua sentra kuliner tersebut.

“Penataan pedagang dilakukan oleh Dindagkop-UKM baik yang akan berjualan siang maupun malam hari. Besar tarif sewanya masih menunggu hasil koordinasi dengan PT. KAI. Untuk yang di Jalan Cenderawasih existing sudah ada, kami tata secara terjadwal, “ papar Nur Pri.

Berdasarkan hasil pantauan tim, ada pedagang yang sudah memanfaatkan kios di sentra kuliner tersebut sejak kemarin tanpa persetujuan pemkot. Namun, saat ini semua kios tersebut telah dikosongkan dan akan diserahkan ke Dindagkop-UKM untuk pengelolaannya.

“Setelah hasil koordinasi dengan PT KAI selesai, akhir bulan Maret atau April, dua sentra kuliner tersebut siap diresmikan,” jelasnya.

Pembangunan dua sentra kuliner ini, menghabiskan dana sekitar Rp 1,7 Miliar lebih. Untuk penataan kawasannya, akan melibatkan sejumlah pedagang. Sentra kuliner yang terletak di Jalan Rajawali Utara akan dibangun 20 shelter pedagang, dilengkapi dengan 2 gapura akrilik menyala, kamar mandi, tempat mencuci peralatan pedagang.

Sedangkan di Jalan Cendrawasih terdapat 18 kontainer untuk pedagang berserta fasilitas seperti kamar mandi, kursi meja lipat, ornamen lampu lampion pergola dan payung, serta tersedia hburan live musik.

“Saat weekend di malam hari, kawasan Jalan Cendrawasih akan ditutup total,” pungkas Nur Pri.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: dnk/Diskominfo Prov Jateng

Berita Terkait