Sempat Berhenti, Pembangunan Sejumlah Ruas Jalan Dilanjutkan

  • 11 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Pembangunan ruas jalan di Kabupaten Rembang sempat terhenti, karena adanya aturan dari Permendagri terkait larangan penggunaan DAK untuk pembangunan, dan dialihkan untuk penangangan Covid. Namun, kini anggaran Pemkab Rembang untuk penanganan Covid-19 sudah terpenuhi, maka pembangunan sejumlah ruas di Kabupaten Rembang bisa dilanjutkan.

Salah satunya, pelebaran jalan pertigaan Jeruk, Desa Sendangagung hingga Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori, senilai Rp1 miliar.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, pelebaran jalan pada 2020 ini dilaksanakan sepanjang 900 meter. Namun, tahun depan pelebaran jalan dilanjutkan sampai pertigaan Ngebrak, Desa Tlogotunggal, Kecamatan Sumber.

“Jadi kanan kirinya kita padatkan dulu, habis itu diaspal. Muda-mudahan tahun 2021 bisa nambah Rp5 miliar lagi, biar pelebaran bisa sampai Ngebrak sana,” jelas bupati saat ditemui di kediamannya, Kamis (11/6/2020).

Ditambahkan, pihaknya juga akan membangun jalan sebelah utara Desa Kasreman sampai Pantura Punjulharjo, Kecamatan Rembang, dengan alokasi anggaran Rp1 miliar dalam bentuk aspal hotmix. Bupati berharap pada Agustus sudah dikerjakan. Pasalnya, saat ini, dokumen perencanaan sudah jadi.

Tak hanya itu, lanjut bupati, pertigaan Pandangan – Sedan, mulai lampu merah sampai selatan pasar juga segera dilelang.

“Ini lagi jalan lingkar soklin yang semula sudah bisa kita selesaikan dengan Rp12 miliar, inikan ditarik (karena Covid-19). Akhirnya kita bisa carikan dari pos-pos tertentu, ada Rp5 miliar bisa dapat 900 meter. Mudah-mudahan di perubahan bisa nambah lagi Rp3 miliar-an, sehingga bisa selesai sampai lapangan futsal itu,” jelasnya.

Selain ruas jalan tersebut, Bupati juga menyebut jalan Sale-Tahunan , jalan Ngasinan-Kragan, Dadapmulyo-Babaktulung Sarang juga akan diperbaiki tahun ini.

Penulis : Kontributor Humas Rembang
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait