Sejumlah Rumah Sakit di Kota Pekalongan Dapat Bantuan APD

  • 05 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan mendapat bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani Covid-19. Kali ini, bantuan datang dari masyarakat Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Pekalongan bekerjasama dengan Trisula Corp Singapura.

Bantuan tersebut berupa 10 buah bed, 1.000 lembar masker, dan 30 Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Nantinya akan digunakan untuk tenaga medis di sejumlah rumah sakit di Kota Pekalongan.

Ketua PSMTI Kota Pekalongan, Sugijantohartojo, yang akrab disapa Wawan, menyampaikan penyaluran bantuan dimaksudkan untuk meringankan beban tenaga medis dan dokter di rumah sakit di Kota Pekalongan.

“Pandemi Covid-19 ini terus mengetuk hati kami dan masyarakat sekitar untuk turut berpartisipasi membantu paramedis dan dokter sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kota Pekalongan. Adapun bantuan yang disalurkan berupa 10 bed, 1.000 masker, dan 30 APD yang representatif untuk tim medis dan dokter rumah sakit di Kota Pekalongan,” tutur Wawan, Senin (4/5/2020)

Dijelaskannya, bantuan APD lengkap tersebut diserahkan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Pekalongan. Di antaranya RSUD Bendan, RSUD Kraton, Rumah Sakit Budi Rahayu, Rumah Sakit HA Zaky Djunaid, dan Rumah Sakit Siti Khotijah.

Sementara Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian PSMTI Pekalongan yang turut berpartisipasi mendonasikan APD kepada para tenaga medis dan dokter di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Pekalongan.

“Kami pun berharap gerakan seperti ini juga dapat diikuti oleh komunitas, perusahaan, maupun pengusaha lainnya. Sehingga upaya pencegahan yang dilakukan dapat berjalan optimal,” tandasnya.

Sementara itu Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan, Junaedi Wibawa, juga menyampaikan terimakasih atas bantuan APD yang diberikan oleh PSMTI Pekalongan kepada tim medis dan dokter di RSUD Bendan agar mereka bisa bekerja sesuai protap penanganan Covid-19 di Kota Pekalongan.

“Kami berharap bantuan yang disalurkan ini dapat menjadi salah satu motivasi tenaga medis dalam menangani pasien, termasuk sebagai upaya melindungi para tenaga medis dan dokter sebagai garda terdepan. Semoga dengan saling bekerjasama dan bahu membahu, wabah Covid-19 di Kota Pekalongan segera berlalu dan kita bisa beraktivitas seperti sedia kala lagi,” tandas Junaedi.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait