Sejumlah PKL Purwodadi Dapat Bantuan Paket Sembako

  • 24 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

GROBOGAN – Pihak Manajemen Indomaret area Purwodadi memberikan bantuan 100 paket sembako untuk pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Purwodadi. Bantuan itu untuk meringankan beban para pedagang saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan, Pradana Setyawan mengatakan, bantuan sembako dari Indomaret itu nantinya akan dibagikan kepada PKL di Kecamatan Purwodadi. Seperti yang berada di Simpang Lima, Eks Stasiun KAI, serta Pusat Kuliner di Katamso dan Hutan Kota Purwodadi.

“Mereka PKL terdampak, karena waktu operasional dibatasi, sistem penjualannya take away, lampu malam dimatikan. Memang mereka betul-betul membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Alhamdulillah pagi ini ada bantuan 100 paket dari Indomaret, kita bagikan pada mereka,” ujarnya, didampingi Manager Indomaret area Purwodadi, Candra. Jumat (23/7/2021).

Menurutnya, bantuan sembako berupa beras, mi instan, minyak goreng, dan lainnya, disalurkan ke PKL, melalui Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kabupaten Grobogan. Mengingat jumlah bantuan belum bisa memenuhi kebutuhan semua pedagang, APKLI diharapkan mengutamakan PKL yang benar-benar paling terdampak Covid-19. Pihaknya juga berharap PKL tetap mematuhi protokol kesehatan, supaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

Diakui, secara keseluruhan jumlah PKL mencapai 3.000-an pedagang. Karenanya, bantuan diberikan secara bertahap. Beberapa waktu lalu, Pemkab Grobogan membagikan 200 paket sembako untuk PKL. Pihaknya terus membuka peluang kerja sama dari pihak luar untuk memberikan bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19, termasuk PKL.

Ketua APKLI Kabupaten Grobogan Adi Sucipto menyampaikan terima kasih atas bantuan sembako dari seluruh pihak, seperti pemkab melalui Dinas Perdagangan, dan Indomaret.

“Kemarin juga dapat bantuan dari Bupati, Pak Kapolres dan Dandim. Memang bantuannya tidak seberapa dibanding jumlah PKL, tapi minimal bermanfaat karena mereka betul-betul butuh uluran dari pemkab,” ujarnya.

Penulis : Ariyati/GemaBersemi

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait