Secara Aklamasi, Hamzah Kholifi Terpilih Menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Kota Magelang

  • 25 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MAGELANG – Hamzah Kholifi secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Magelang periode 2019-2024 pada Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di Aula Adipura Kencana Kompleks Kantor Walikota Magelang, Rabu (24/4/2019). Kepala Badan Kesbangpolinmas Kota Magelang itu menggantikan ketua sebelumnya yang dijabat oleh Sumartono.
Ditemui seusai dilantik, Hamzah menuturkan komitmennya untuk meneruskan kegiatan pramuka di Kota Magelang dengan lebih baik. Salah satunya, dengan menambah sumber daya manusia untuk menjadi pelatih dan pembina di sekolah-sekolah. “Prinsip kami meneruskan program yang sudah berjalan baik dari kepengurusan sebelumnya. Terkait dengan program kerja ke depan, ada beberapa aspirasi yang masuk diantaranya tentang kurangnya pembina dan pelatih pramuka di sekolah,”
Idealnya, sebut Hamzah, dalam satu kelas di setiap sekolah ada satu pembina Pramuka. Sedangkan pelatih berada di luar sekolah. Target ke depan regenarisasi baik pembina dan pelatih berjalan dengan baik. “Saat ini sudah banyak pembina dan pelatih Pramuka yang sudah tua, sementara gantinya belum ada,” katanya. Ke depan pihaknya akan memetakan kebutuhan sumber daya manusia terkait kebutuhan pembina dan pelatih di gugus depan-gugus depan, sampai rasio kebutuhan sesuai dengan yang diharapkan.
Lebih lanjut, Pramuka merupakan organisasi untuk membentuk karakter bangsa Indonesia. Anak-anak yang ikut organisasi ini secara langsung akan terbentuk karakter positif, misalnya mereka akan lebih respek, hormat kepada orang tua, sesuai dengan kepanjangan Pramuka “Praja Muda Karana”. “Praja Muda Karana artinya anak-anak muda yang berkarya, di situ harapan kita Pramuka ikut membentuk karakter bangsa yang baik,” imbuh Hamzah. Selain menunjuk Hamzah Kholifi sebagai Ketua, pada Muscab tersebut juga menunjuk Nur Wiyono sebagai sekretaris dan Ngatiyem sebagai bendahara Kwarcab Pramuka Kota Magelang periode 2019-2024.
Ketua Kwarcab sebelumnya, Sumartono, mengemukakan bahwa sesuai Permendikbud 63/2014 pendidikan Pramuka merupakan pendidikan ekstrakulikuler yang wajib di satuan pendidikan. Di sisi lain, gerakan Pramuka ikut berperan dalam pembangunan kepribadian, pengembangan potensi diri dan membangun karakter bangsa.  “Di organisasi ini, bisa belajar sambil melakukan kegiatan-kegiatan yang menantang. Pramuka menjadi teladan, membangun kemauan, mebdorong dan memberi motivasi,” ujar Sumartono yang saat ini masih menjabat sebagai Inspektur Inspektorat Kota Magelang
Pada kesempatan itu, Sumartono menyampaikan permohonan maaf selama menjadi Ketua Kwarcab periode 2013-2019 karena belum bisa memajukan pramuka seperti yang diharapkan. Ia berharap ketua yang baru ini membawa energi baru serta Pramuka di Kota Magelang menjadi lebih baik dan maju.

Berita Terkait