SAUDARA TERDEKAT ADALAH TETANGGA

  • 30 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Sebagai mahluk sosial, sangat bergantung antara satu orang dengan lainnya. Ketergantungan itu tiada nilai harganya ketika sudah menyangkut persoalan kemanusiaan. Seperti kehidupan bertetangga, saling membutuhkan dan perlu dijalin ikatan persaudaraan yang kuat, mengingat saudara yang terdekat adalah tetangga.

Demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat menyampaikan sambutan silaturahmi dan buka puasa bersama dengan anak yatim piatu dan warga sekitar pendopo, di Pendopo Bupati Brebes, Minggu (27/5) sore.

Idza mengaku bangga dengan kedatangan warga sekitar pendopo dan anak anak yatim piatu sehingga bisa saling tegur sapa dan merekatkan jalinan silaturahmi. Tanpa dukungan dan doa dari para tetangga sebelah, menurut Idza, dirinya tak berarti apa-apa. Begitupun dengan doa dan dukungan tetangga dirinya bisa melaksanakan tugas dalam mengemban amanat rakyat sebagai Bupati Brebes.

Sebagai Bupati, Idza menceritakan kalau waktunya banyak terbuang diperjalanan sehingga sering tidak menyapa tetangga untuk itu dirinya mohon maaf.

“Saya beserta keluarga mohon maaf karena sering tidak menyapa akibat keterbatasan waktu yang tersedia,” ucapnya.

Dia menceritakan, untuk mengunjungi daerah Salem saja membutuhkan waktu yang cukup lama seperti perjalanan ke Semarang karena bisa mencapai 4 jam.

Bupati juga menjelaskan tentang program pemerintah daerah yang harus dilaksanakan dan membutuhkan dukungan seluruh warga masyarakat. Diantaranya, program beasiswa bidik misi daerah bagi mahasiswa Brebes yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

“Pemkab, memberi beasiswa bidik misi pada para siswa Brebes dari keluarga kurang mampu sebesar Rp 2,5 juta per tahun,” terangnya.

Juga digulirkannya program sertipikat tanah untuk warga Brebes. Meskipun gratis, para kepala desa telah membuat peraturan desa untuk batas pembiayaan yang dibebankan kepada pemohon dan bukan biaya pembuatan akta tanah.

“Masing masing Kepala Desa telah membuat peraturan desa untuk biaya operasional pembuatan sertipikat tanah, yang besarannya disepakati warga desa yang bersangkutan,” terangnya.

Silaturahmi dan buka puasa bersama tidak hanya diikuti para anak yatim piatu dan tetangga sebelah saja. Tetapi juga para cleaning service pendopo, para nayaga yang biasa menabuh gamelan di pendopo, linmas dan satpol PP yang menjaga keamanan pendopo.

Meski berlang hanya sekitar 1,5 jam, tetapi silaturahmi tersebut begitu hangat dengan saling tegur sapa antara Bupati, Suami Bupati Drs Kompol H Warsidin SH MH keluarga Bupati, anak yatim piatu, dan seluruh undangan yang hadir.

Ketua RW Kauman Solikhin berharap, kegiatan seperti ini bisa dilestarikan karena bisa lebih mendekatkan satu sama lain. Kalau bisa lebih meriah lagi sehingga bertambah bahagia.

Solikhin juga mendoakan, semoga Bupati beserta keluarga senantiasa diberikan kesehatan, kesuksesan, keberkahan dan kenikmatan yang berlimpah.

Kepada Bupati, Solikhin juga mendoakan semoga sehat, bisa melaksanakan tugas dengan lancar, sukses, naik derajat dan pangkat. (wasdiun)

Berita Terkait