Satgas Covid-19 Jepara Lakukan Screening Terhadap Pemudik

  • 27 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Baru-baru ini Jepara datang 80 bus pemudik dari Jakarta. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Satuan Tugas Pengendalian Covid-19 menyetujui telah melakukan screening terhadap para pemudik.

Hal itu disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat bertemu dengan jajaran DPRD Kabupaten Jepara di ruang kerja Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Kamis (26/3/2020). Menurutnya, apa yang dilakukan satgas sudah sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.

“Terkait warga Jepara yang pulang dengan 80 bus itu, saat itu juga kami langsung melakukan pemindaian di Mayong dan Welahan. Pemindai termal metodenya, edukasi, penyemprotan dengan disinfektan, dan ditindak lanjuti dengan tenaga kesehatan,” kata Edy.

Selain melakukan konversi, lanjutnya, satgas juga melakukan sosialisasi untuk pembuatan satgas tingkat desa dan kecamatan. Selain itu, melakukan edukasi kepada masyarakat terkait jarak sosial.

Dalam hal kelangkaan masker dan pembersih tangan, satgas telah menghubungi pabrik agar ada produksi khusus yang disediakan untuk Jepara. Kesepakatan telah diperoleh dari produk yang bisa diditribusikan ke masyarakat.

Untuk rumah sakit, telah ditingkatkan kapasitasnya. Kamarnya berjumlah 21 kamar yang tersebar di enam rumah sakit pemerintah dan swasta.

“Masih akan diubah. Puskesmas Nalumsari II yang saat ini belum difungsikan, akan digunakan untuk ruang isolasi,” tambah Edy Sujatmiko.

Satgas juga sudah mendapat kesepahaman dengan ormas-ormas keagamaan. Untuk sementara waktu, tidak melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan yang menyebabkan orang berkerumun. Lebih suka meminta persetujuan sementara salat Jumat diganti salat duhur di rumah, hingga persetujuan kondusif.

Jajaran DPRD Kabupaten Jepara mendukung terhadap langkah-langkah yang dilakukan Satuan Tugas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Jepara dalam upaya mendukung penyebaran virus Corona.

 Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara Pratikno menyampaikan, jika diperlukan, pimpinan dewan akan mengerahkan seluruh anggota dewan ke desa-desa dalam mendukung satgas. Dengan demikian, setiap anggota dewan bisa bergerak di dapil masing-masing untuk mengawal program berjalannya satgas di tiga hingga empat desa, tidak melibatkan masyarakat dalam menjalankan pandemi ini.

“Meskipun fungsi DPRD adalah pengawasan, pada saat ini kita harus saling memperkuat. Terutama tim medis yang harus berjibaku. DPRD harus hadir di tengah masyarakat,” kata Pratikno.

Penulis: Diskominfo / Indra

Editor: Di, Diskominfo Jateng * P

Berita Terkait