Santri Harus Tetap Berkomunikasi Baik dengan Keluarga dan Pemerintah

  • 06 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Sebanyak 360 orang santri diberangkatkan dengan delapan armada bus untuk kembali menuntut ilmu di pondok pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, Jawa Timur. Sebelum berangkat, para santri tersebut sudah dipastikan kesehatannya melalui rapid test.

Bupati Kendal Mirna Annisa berpesan kepada para santri, selain fokus menimba ilmu di pesantren, santri harus tetap berkomunikasi dengan keluarga dan Pemerintah Kabupaten Kendal.

“Tetap jalin komunikasi baik dengan keluarga dan pemerintah, sehingga jika nanti ada yang diperlukan kami bisa membantu. Selain itu saya pesan kepada para santri, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan rajin cuci tangan dan memakai masker,” terang Mirna saat melepas keberangkatan para santri di halaman Stadion Utama Kendal, Minggu (5/7/2020).

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal KH Ubadilah menyampaikan, keberangkatan santri menuju Pondok Lirboyo Kediri adalah yang terbesar.

“Keberangkatan menuju Pondok Lirboyo termasuk yang paling besar, semua ini dapat diwujudkan dari kerjasama Pemerintah Daerah dengan Baznas. Keperluan konsumsi dan penyelenggaran rapid sepenuhnya berasal dari pemerintah, sedangkan Baznas memenuhi kebutuhan transportasi,” jelasnya.

Ditambahkan, sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pengurus Pondok Lirboyo jika santri Kendal akan berangkat pada pukul 09.00 WIB. Terkait masa karantina pascaperjalanan akan diatur oleh pihak pondok.

Sebelum para santri memasuki bus, lanjutnya, kondisi bus telah dilakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan oleh pihak Dinas Kesehatan Kendal beberapa jam sebelum digunakan.

Penulis : Diskominfo Kendal/Heri
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait