Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Sabtu Besok, Siswa Diajak Pungut dan Pilah SAMPAH
- 18 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments

TEMANGGUNG – Menjelang pelaksanaan peringatan Hari Bersih Bumi Sedunia (World Clean up Day-WCD) pada 19 September 2020, Pemkab Temanggung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar diskusi terkait pengelolaan persampahan, Jumat (18/9/2020). Diskusi ini digelar di pinggir Kali Lutut Desa Lempuyang, Kecamatan Candiroto dibarengi dengan acara Ngopi Bareng.
“Diskusi bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang pengelolaan persampahan guna mewujudkan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, indah dan asri,“ ujar Kepala DLH Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono.
Peringatan WCD di Kabupaten Temanggung direncanakan dengan dua kegiatan, yaitu pada Sabtu (19/9/2020) dengan kegiatan pungut dan pilah sampah dari tingkat SD, SLTP, SLTA, MA, SMK, Pondok Pesantren. Kemudian pungut dan pilah sampah di lingkungan dan rumah masing-masing, serta gerakan susur sungai/ kali secara serentak di 20 kecamatan Kabupaten Temanggung pada Minggu (20/9/2020).
“Gerakan bersih sampah, susur kali akan kita canangkan Minggu 20 September 2020 di Kali Pacar, Dusun Delok, Desa Pagersari, Kecamatan Tlogomulyo. Dengan giat susur kali, maka sungai bersih dari sampah dan menginspirasi warga sadar tidak buang sampah sembarangan,” ungkap Entargo.
Sementara itu, Bupati Temanggung HM Al Khadziq berharap masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat, seperti di kali, karena akan mencemari lingkungan. Khadziq juga mengajak masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik, agar mewujudkan Temanggung Bebas Sampah.
“Kita tidak ingin kondisi lingkungan penuh dengan sampah, makanya gerakan bersih-bersih sampah harus terus digelorakan. Sehingga kebersihan dan keindahan lingkungan kita terjaga dengan baik,” tegasnya.
Terkait kegiatan Ngopi Bareng, Kahdziq menekankan, hari Jumat merupakan hari wajib minum kopi produk lokal Temanggung. Hal itu untuk mendongkrak penjualan kopi asli Temanggung, dan meningkatkan kesejahteraan petani maupun pelaku usaha kopi.
“Masyarakat Temanggung, terutama setiap Hari Jumat wajib minum kopi asli Temanggung, jangan malah kopi sachet buatan pabrik,” pesannya.
Penulis : MC.TMG/Edy;Ekape
Editor : WH/Diskominfo Jtg