Romansa Purworejo Expo 2019 Ditutup, Omzet Mencapai Lima Miliar

  • 04 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Purworejo-Romansa Purworejo EXPO 2019 yang digelar di Kawasan Pendopo Kabupaten Purworejo resmi ditutup oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, Minggu (3/11). Penutupan dihadiri Asisten II Setda Purworejo sekaligus Plt Kepala Dinas KUKMP Drs Boedi Hardjono, serta sejumlah pejabat Pemkab Purworejo.

Dalam Romansa Purworejo EXPO 2019 yang digelar Rabu (30/10) hingga Minggu (3/11), terdapat 220 stand yang menyajikan berbagai produk unggulan Nusantara, Pelayanan Publik, Bisnis dan Investasi, Industri, UMKM dan Koperasi, hingga Festival Kuliner Nusantara, Gelar Seni dan Budaya.

Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH dalam sambutannya mengatakan, digelarnya event ini telah memberikan bukti bahwa Kabupaten Purworejo mampu menggelar event besar yang berskala nasional. Karena selain menampilkan berbagai aspek ekonomi, sosial dan budaya dari Kabupaten Purworejo, juga diikuti oleh tingkat provinsi maupun pusat.

Menurutnya, event ini sebagai salah satu kesempatan untuk menampilkan, mempromosikan atau bahkan menjual potensi yang ada. Dirinya berharap, kedepan agenda tahunan ini dapat terus ditingkatkan dari tahun ketahun.

“Saya yakin terjadi transaksi yang nilainya tidak sedikit selama berlangsungnya event ini. Sehingga menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat, yang sedikit banyak akan memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan rakyat,” kata Wabup.

Drs Boedi Hardjono selaku Ketua Panitia Romansa Purworejo Expo 2019 menjelaskan, total omzet yang diraih selama gelaran expo sampai pukul 13.00 WIB tanggal 3 November 2019 sebesar Rp. 5.052.335.000. Jumlah omzet ini meningkat dibandingkan omzet yang diraih pada expo tahun lalu, yang pada kisaran 4 miliar.

Sedangkan total jumlah pengunjung berdasarkan pantauan panitia pada pintu-pintu masuk di lapangan, sampai pukul 13.00 WIB tanggal 3 November 2019 diperkiraan mencapai 81.000 orang.

Gelaran event kali ini, lanjut Boedi, banyak mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah peserta pameran. Selain itu dengan adanya kegiatan bisnis forum yang menghadirkan para atase/ buyer dari negara tetangga, ini merupakan sarana bagi para pelaku bisnis untuk bisa go internasional.

Dikatakan, peserta pameran terdiri dari pusat diwakili 5 kementerian, 2 pemerintah Provinsi, 15 Kota/Kabupaten, 2 instansi vertikal, 5 BUMD, BMPD Kab Purworejo, Kecamatan di Purworejo, 5 BUMN dan swasta serta UMKM mandiri.

“Event promosi ke-7 kalinya yang di selenggarakkan di Kabupaten Purworejo ini dalam rangka menyongsong kunjungan wisata Romansa Purworejo 2020, yakni mengusung “Purworejo Gerbang Wisata & Ekonomi Menuju Era Industri 4.O,” terang Boedi.

Berbagai perlombaan juga digelar dalam expo tahun ini. Dalam lomba stand terbaik kategori pemerintahan, juara 1 diraih stand Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, juara 2 stand Dinas Perindustrian Kota Malang, dan juara 3 stand Kantor ATR/BPN Kabupaten Purworejo. Sedangkan stand terbaik kategori umum, juara 1 diraih stand PT Antam, juara 2 Bank Jateng, juara 3 Bank Purworejo.

Berita Terkait