Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
RIBUAN WARGA RAMAIKAN FESTIVAL BUDAYA SURO GEMPOL SEWU
- 11 Oct
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL – Ribuan masyarakat desa Gempol Sewu Kecamatan Rowosari Selasa (10/10), memadati kanan kiri jalan desa , menyaksikan jalannya festival Budaya Suro Tawang desa setempat. Ribuan peserta arak-arakan yang sebagian besar adalah warga setempat, dengan antusias mengikuti gelar budaya ini dengan menempuh jarak sepanjang 1,5 kilometer. Berbagai tampilan disuguhkan, dari pasukan pembawa bendera, drum band, seni budaya lokal, pasukan banser, pemuda pancasila, berbagai ormas bahkan panitia mendatangkan pasukan PAKSI dari Yogyakarta.
“Pasukan Paksi yang berjumlah 63 personil, sengaja didatangkan, selain untuk meramaikan kegiatan tahunan ini, juga bertujuan agar terjadi akulturasi budaya luar daerah dengan budaya lokal atau masyarakat desa Gempolsewu. Pasukan Paksi adalah sepasukan personil pengiring raja”, kata Abah Santri, koordinator Paksi.
Bupati Kendal Mirna Annisa bersama jajarannya, menyaksikan jalannya festival dipanggung kehormatan yang berada didepan balai desa Gempol Sewu. Yang sebelumnya, sempat mengunjungi dan menyapa para peserta karnaval di lapangan desa setempat. Pada momen ini, Bupati seperti biasanya, saat berkunjung ke desa atau even-even lain, dia dipaksa untuk melayani foto selfie oleh masyarakat. Warga dengan suka cita mengajak orang nomor satu di Kendal ini untuk berfoto bersama. Dan dalam hitungan detik, foto bersama ini, telah menyebar di berbagai media sosial. Tidak ketinggalan, para peserta karnaval dan para pelaku seni tidak mau meninggalkan momen langka tersebut untuk berfoto bersama Bupati.
Pada kesempatan itu, bupati hanya berpesan kepada masyarakat, khususnya warga desa Gempol Sewu, untuk bersama-sama melestarikan warisan seni budaya lokal, seperti Festival Budaya Suro. Mirna mengapresiasi semangat warga dalam menyambut dan memeriahkan kegiatan gelar seni budaya, yang dinilainya sangat bagus dan menarik.
Festival Budaya Suro ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sadranan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang yang sudah berlangsung puluhan tahun. Heri Mardiyanto, Kades Gempol Sewu mengatakan, gelar budaya yang sudah berlangsung puluhan tahun ini, untuk kali ini mengalami banyak pengembangan, terutama dalam corak dan jumlah pesertanya. Kali ini dan pihaknya sengaja mengundang peserta kirab budaya dari Yogyakarta yaitu pasukan Paksi.
Kedepannya, seperti disampaikan Mardiyanto, akan diadakan lebih ramai lagi. “Kalau kali ini, dari sisi pesertanya masih dari masyarakat desa Gempol Sewu, namun kedepan kita akan libatkan peserta dari luar desa, bahkan dari luar daerah. Kita sudah melakukan komunikasi dengan kementerain pariwisata. Harapannya agar gelar budaya tahunan ini bisa lebih meriah lagi dan kedepannya bisa menjadi destinasi wisata yang bisa diandalkan warga masyarakat desa Gempol Sewu. Rangkaian kegiatannya sudah dimulai beberapa hari yang lalu, seperti ketoprak, karnaval, wayang kulit, dan acara puncaknya berupa acara larung sesaji berupa kepala sapi . Kepala sapi ini akan kita larung kelaut, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rejeki yang melimpah pada nelayan. Setelah itu malamnya masih kita gelar lagi wayang kulit dan wayang golekwayang kulit dan golek, larung sesaji”, ungkapnya. ( Kontributor Kendal / heDJ )