Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PEMALANG – Ribuan warga yang berasal dari Pemalang dan sekitarnya, rela berjubel memadati kawasan Alun – alun Pemalang. Mereka  sengaja datang untuk mengikuti kegiatan Jateng Bersholawat, dalam rangka memperingati perayaan Hari Jadi Jawa Tengah ke 68 tahun 2018, dan HUT Ke 73 Kemerdekaan RI, Minggu, (19/8/2018).

Kegiatan yang di mulai pukul 21.15 WIB ini,  menampilkan pembicara utama, Al Habib Lutfi bin Yahya dari Pekalongan, Habib Ali Zainal Abidin, dan Habib Umar Al- Muthohar.

Habib Umar Al- Muthohar mengatakan, bahwa Nabi Ibrahim bermimpi siperintah Allah yntuk menyembelih anaknya pada tanggal 8 Zulqa’idah dan pada tanggal 9 nya,  Nabi Ibrahim langsung akan menyembelih anaknya, maka peristiwa itu, dinamakan Idul Adha.

Habib Umar menambahkan, bahwa orang – orang yang tidak mampu berkurban pada zaman Nabi Muhammad SAW,  sudah menyembelihkan oleh Nabi, hewan kurban untuk mereka hingga hari kiamat.

Untuk itu, anda semua yang belum mampu untuk berkurban, jangan kwuatir, karena sudah di sembelihkan hewan qurban oleh Nabi Muhammad SAW. Dan jangan menjadi korban perasaan”, kata Habib Umar.

Habib Umar juga mengatakan Orang yang menjadi korban perasaan adalah orang yang mampu namun tidak pernah menyembelih hewan kurban.

Sementara Habib Lutfi bin Yahya, mengajak semua pengunjung untuk meningkatkan wawasab kebangsaab dan bela negara. 73 tahun bukanlah waktu yang cepat, itu waktu tang lama, jadi semuanya patut bersyukur karena bisa menghirup udara kemerdekaan selama 73 tahun dan masa depan Indonesia itu berada di pundak generasi muda, yang bisa membangun dan membuat Indonesia maju.

“Kita harus bangga menjadi negara Indonesia, karena itu merupakan kebanggaan kita”, tegasnya.

Habib juga, memberi contoh keberanian Yohanes Andi Gala akias Joni Gala, anak SMP di Beku,  dwkat perbatasan Indonesia dan Timur Leste, yang mau dan berani memanjat tiang bendera ketuka tali pengait bendera keluar dari relnya.

“KIita bangga masih ada anak muda yang begitu cintanya kepada negara Indonesia, maka mari kita renungkan bagaimana jasa  – jasa pahlawan terdahulu kita, yang lari – lari membawa bambu runcing dan berada di kepungan penjajah”, tutur Habib.

Kegiatan ini dihadiri, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kakanwil Kemenag Jateng, Ketua MUI Jateng, Pangdam IV Diponegoro, diwakili Kabintal Kodam IV Diponegoro, Bupati Pemalang, Ka.Kemenag Pemalang, Kapolres Pemalang, Dandim 0711 Pemalang, Ketua, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pemalang,  Sekda Kabupaten Pemalang beserta jajaran OPD di lingkungan Pemkab Pemalang.