Ribuan KPM di Kabupaten Semarang Terima BLT DID

  • 11 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Warga Kabupaten Semarang diminta dapat memanfaatkan bantuan sosial yang diterima untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya.

Hal itu disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha di hadapan ratusan warga kurang mampu penerima bantuan langsung tunai dana insentif daerah (BLT DID), di pendapa rumah dinas bupati setempat, Jumat (8/12/2023). Menurut bupati, pihaknya akan tetap berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu dan belum pernah menerima bantuan sosial.

Disampaikan, pada 2023, Pemkab Semarang menerima DID dari pemerintah pusat, senilai Rp5,9 miliar , yang dimanfaatkan untuk penanganan stunting dan BLT.

“Kita terus berupaya menekan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu,” terangnya.

Hasilnya, lanjut bupati, sampai dengan akhir November 2023, posisi Kabupaten Semarang berada di nomor dua terendah untuk kasus stunting. Sekitar sebulan lalu, berada di peringkat ketiga.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Istichomah menjelaskan, total ada 11.559 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima BLT DID. Setiap KPM menerima uang tunai senilai Rp200 ribu. Mereka tersebar di 19 kecamatan, dengan penerima terbanyak di Bringin sebanyak 1.755 KPM.

Disampaikan, para penerima adalah warga yang termasuk dalam data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) desil 1 dan 2, yang belum pernah mendapat bantuan sosial apapun. Selain itu, warga lanjut usia terlantar, disabilitas, dan keluarga miskin lain yang belum mendapat bantuan sosial apapun.

Istichomah menyebebutkan, BLT DID direncanakan selesai dibagikan pada 27 Desember 2023.

“Verifikasi dan validasi KPM penerima menggunakan aplikasi SIKS-NG, yang memuat data lebih aktual dan tepat sasaran. Warga yang tidak bisa datang dapat mewakilkan dengan surat kuasa,” tegasnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait