Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

 

 

 

TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Kabupaten Temanggung, Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agung Temanggung mengadakan kegiatan bakti sosial di Desa Tanggulanom, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Rabu (24/3/2021).

 

 

Bakti sosial dilaksanakan dengan pemberian bantuan yang terdiri dari 200 paket sembako, 90 paket peralatan sekolah untuk siswa SD, SMP dan SMA, serta tali asih yang diberikan kepada empat keluarga kurang mampu di desa itu. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Temanggung kepada sembilan perwakilan penerima yang hadir di balai desa setempat. Selain paket sembako dan peralatan sekolah, bantuan juga berupa bibit tanaman yang terdiri dari 200 bibit tanaman cengkeh, 100 bibit beringin, dan 400 bibit kopi Arabika.

 

 

Ketua FPBI Kabupaten Temanggung, Budi Santoso mengatakan, bakti sosial tersebut dilaksanakan sebagai wujud rasa cinta kasih, saling menolong, saling peduli terhadap saudara yang kurang mampu secara ekonomi.

 

 

“Kegiatan ini untuk menciptakan kebersamaan di antara kita yang terdiri dari perbedaan suku, agama, kondisi sosial ekonomi untuk berbaur bersama membangun masyarakat, membantu masyarakat yang kurang mampu, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang terdapat Rumah Tangga Miskin (RTM),” jelasnya.

 

 

Dalam sambutannya, Bupati Temanggung HM Al Kahdziq memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan bakti sosial di lokasi tersebut.

 

 

“Desa Tanggulanom merupakan desa di Kecamatan Selopampang dengan jumlah RTM yang paling banyak di antara desa lain. Selain itu Tanggulanom merupakan desa paling luar yang berbatasan dengan kabupaten lain, sehingga pemilihan lokasi di wilayah ini merupakan pilihan yang tepat,” katanya.

 

 

 

Khadziq menuturkan, saat ini Pemkab Temanggung sedang menggalakkan gerakan konservasi tanah dan air, mengingat akhir-akhir ini jumlah mata air semakin berkurang.

 

 

“Maka menjadi tugas kita untuk memperhatikan masalah ini dengan melakukan penanaman pohon sebanyak-banyaknya. Terima kasih kepada PDAM Temanggung atas kepedulian dalam memberikan bantuan berupa bibit tanaman,” ujarnya.

 

 

Dalam kesempatan tersebut, Khadziq juga mengajak semua pemerintah desa, masyarakat, dan pemilik lahan pertanian, untuk mulai memperhatikan penanaman pohon di lahan pertanian maupun di lahan desa.

 

 

“Apa yang kita tanam hari ini, mungkin 20 tahun ke depan baru bisa dirasakan sumber airnya yang semakin bertambah,” ujarnya.

 

 

Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Bupati Temanggung, Ketua FPBI Temanggung, Plt Direktur Utama PDAM Temanggung, dan Camat Selopampang.

 

 

Penulis : MC TMG/Safi;Ekape

 

Editor: WH/DiskominfoJtg