Ratusan e-Warung di Klaten Siap Layani Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai

  • 10 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai atau BPNT di Klaten akan lebih mudah. Pasalnya, Bupati Klaten Sri Mulyani memperkenalkan metode penyaluran bantuan bagi warga miskin itu lewat elektronik Warung (e-Warung) bekerja sama dengan BNI 46 Klaten, di Pendapa Agung Klaten, Jumat (7/2/2020).
Tri Rahayu, pemilik e-warung Sukses Barokah asal Bayat Klaten mengaku system elektronik itu akan mempermudah pelayanan kepada warga. Tata cara penyaluran bantuan cukup mudah. Dengan menggunakan ATM, warga cukup memasukan pin untuk mengecek saldo dan mencetak slip. Slip yang didapat tinggal ditukarkan dengan sembako berupa beras, telur dan kacang hijau hasil bumi petani Klaten ke warung yang telah ditentukan.
“Cukup menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera atau KKS, program BPNT bakal lebih mudah, bermanfaat, dan tepat sasaran. Penerima bantuan bakal sembako yang lebih berkualitas karena produk lokal. Ini yang membedakan dengan tahun lalu,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Klaten Muh Nasir mengatakan, sosialisasi program sembako perlindungan sosial masyarakat dalam bentuk pangan untuk keluarga miskin, salah satunya juga bertujuan untuk pencegahan stunting.
“Peserta PKM akan menerima beras 10 kg, telur 12 butir, kacang hijau 1 kg. (bantuan) sembako juga meningkat dari dari Rp110 ribu menjadi Rp150 ribu. Paket bantuan ini akan disalurkan tiap bulan,” jelas Muh Natsir.
Bupati Klaten Sri Mulyani menekankan, penyaluran program BPNT tersebut lebih mengutamakan pemberdayaan ekonomi lokal. Saat ini sudah ada 249 e-Warung yang menyediakan produk dari petani di Klaten. Dia berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik dan tidak ada penyelewengan.
“Nanti keluarga yang sudah mandiri, bisa digantikan warga miskin yang lain sehingga lebih bermanfaat dan tepat sasaran,” jelasnya.

Penulis : Joko Priyono, Diskominfo Klaten
Editor : WH, Diskominfo Jtg

Berita Terkait