Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEGAL – Untuk memenuhi kebutuhan dasar lanjut usia (lansia) terlantar, Pemerintah Kota Tegal meluncurkan program Rantang Warga Tegal (Warteg) Eman Lansia. Peluncuran ditandai dengan pemberian paket makanan secara simbolis kepada 10 orang lansia dari Kelurahan Mintaragen.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, memberikan apresiasi terhadap inovasi tersebut, yang merupakan upaya meningkatkan mutu pelayanan maupun kepedulian terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

“Para lansia, anak yatim dan penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus. Setiap hari, mereka mendapat bantuan paket makanan yang dikirimkan ke masing-masing rumah,” ungkap wali kota, Kamis (09/04/2020) di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal.

Program ini, nantinya menggunakan aplikasi agar pengemudi ojek online datang ke kelurahan atau tempat yang digunakan sebagai basecamp penyediaan makanan dan mengantarkan bantuan tersebut ke rumah para lansia. Ke depan, program ini bukan hanya untuk lansia saja, tetapi juga anak yatim dan penyandang disabilitas.

“Upaya ini membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak. Diharapkan Pemkot Tegal melalui OPD terkai, bersama dengan stakeholder dan juga komunitas serta lembaga swasta, membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Akan sangat membahagiakan jika upaya ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dan provinsi,” tutur Dedy Yon dihadapan para mitra Grab.

Dalam upaya menjaga kesehatan warga Kota Tegal, wali kota meminta kepada OPD terkait, untuk memastikan program pemberian makanan kepada lansia, tetap harus mengandung gizi seimbang.

Kepala Dinas Sosial Kota Tegal, Dyah Kemala Sintha, mengatakan, program tersebut untuk memberikan kebutuhan dasar pangan kepada lanjut usia terlantar yang ada di Kota Tegal.

“Tujuannya, agar lansia terlantar, terbantu pemenuhan gizi-nya sehingga menjadi lebih sehat kehidupannya,” ungkap Sintha.

Sasaran program ini yakni lansia yang masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sejumlah 600 orang. Rantang Warteg Eman Lansia ini diberikan setiap hari Kamis atau seminggu sekali berupa makanan siap saji dan kudapan serta buah yang dikemas dalam rantang tiga susun.

Untuk masyarakat Kota Tegal dari kalangan ekonomi mampu, dapat ikut berpartisipasi dalam program tersebut.

“Bagi warga yang berkeinginan membantu, disediakan aplikasi Jempolan. Dan sebagai media pengantarannya, pemda bekerja sama dengan Grab serta sudah terakomodir dalam aplikasi tersebut,” ungkap Shinta.

Penulis : (*)
Editor : dnk/diskominfo jateng