Ramadan, Masyarakat Diimbau Ibadah di Rumah

  • 24 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID – Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengimbau warganya untuk menjalankan ibadah ramadan di rumah masing-masing. Termasuk sahur, berbuka puasa, salat tarawih dan tadarus bersama keluarga terdekat, di rumah.

Imbauan tersebut dituangkan melalui Surat Edaran Surat Edaran (SE) Nomor: 451/1342/01.03/2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1441 H di tengah Pandemi Covid-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menyampaikan, pada Surat Edaran tersebut disampaikan, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah ramadan dan hari raya Idul Fitri dengan baik berdasarkan ketentuan fikih ibadah, meskipun dilaksanakan di rumah masing-masing.

Untuk peringatan Nuzulul Quran dalam bentuk tabligh dengan menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah besar, baik di lembaga pemerintah, swasta, masjid maupun musala, juga ditiadakan.

“Buka puasa bersama baik dilaksanakan di instansi atau lembaga swasta, masjid dan lainnya juga ditiadakan. Kemudian, tidak melakukan itikaf (di masjid) pada sepuluh malam terakhir untuk mencegah dan mengurangi risiko penyebaran covid-19,” jelasnya yang juga Koordinator Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Kamis (23/4/2020).

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menambahkan, berdasarkan pembaruan data hingga Kamis (23/4/2020) pukul 15.00 WIB, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal bertambah dua orang.

“Seorang warga Kecamatan Secang dan seorang warga Kecamatan Sawangan,” jelasnya.

Sehingga total PDP yang meninggal hingga saat ini berjumlah 17 orang, satu orang di antaranya terkonfirmasi positif setelah yang bersangkutan meninggal.

Namun demikian, untuk jumlah PDP yang dirawat berkurang dari 16 orang menjadi 14 orang.

“Rinciannya, 16 orang PDP kemarin ditambah satu orang PDP baru, dikurangi dua orang yang meninggal dan seorang sembuh. Untuk total PDP sembuh kini menjadi 82 orang,” tuturnya.

Selanjutnya, kata Nanda, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), turun dari 145 orang menjadi 132 orang.

“Rinciannya, 145 ODP kemarin dikurangi 19 orang lulus pantau, namun ada tambahan enam ODP baru,” jelasnya.

Sedangkan untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, hingga saat ini tetap tujuh orang, dengan dua orang orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Penulis: Kontributor Kab Magelang
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait