PUSKESMAS DI KABUPATEN KENDAL MASIH KEKURANGAN BANYAK DOKTER

  • 28 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)  di Kabupaten Kendal masih jauh tertinggal dari 12 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal dr. Sri Mulyani saat Workshop PIS-PK di Tirtoarum Baru Kendal, Selasa (27/2).

PIS-PK ini secara bertahap dimulai tahun 2016. Menurutnya, pelaksanaan PIS-PK tertinggal karena di awal kegiatan PIS-PK, Kabupaten Kendal hanya mendapat dua puskesmas lokus dan di tahun 2017 hanya mendapat 13 puskesmas lokus dari 30  puskesmas yang ada di Kab Kendal.

Di sisi lain, tenaga puskesmas masih tercurah dan terfokus pada persiapan kegiatan akreditasi puskesmas. “Target nasional tahun 2019 untuk Program Indonesia Sehat bisa tercapai,”katanya.

Dikatakan, agar pelaksanaan PIS-PK Kab Kendal dapat mencapai target total coverage pada tahun 2019, maka Dinkes Kendal merekrut 115 Tenaga Penunjuang Kesehatan. Tenaga tersebut terbagi merata 3-4 orang di setiap puskesmas yang dikontrak selama 11 bulan, mulai Februari-Desember 2018 dan akan diperpanjang bila masih diperlukan.

 “Target total coverage yaitu 100 persen kunjungan rumah, 100 persen intervensi awal dan 100 persen intervensi lanjut melakukan upaya akselerasi atau percepatan pelaksanaan di lapangan,”ujarnya.

Pihaknya juga menggencarkan sosialisasi kepada para pelaksana di puskesmas. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga  dilakukan dengan kunjungan rumah atau Silaturahmi Sehat.

Petugas akan mendata tiap-tiap rumah dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara umum. Jika ditemukan ada anggota keluarga yang perlu penanganan, misalnya menderita penyakit stroke, jantung atau penyakit lainnya, maka petugas akan dilakukan pendampingan dalam pengobatannya.

Sementara itu Sekretaris Dinkes Kendal, Arifani Saadah menambahkan, bahwa Kabupaten Kendal masih kekurangan banyak dokter untuk puskesmas. Di Kab Kendal ada 20 puskesmas dan 10 puskesmas rawat inap. Idealnya untuk satu puskesmas minimal ada 2 dokter, sedangkan di puskesmas rawat inap minimal ada 5 dokter.

Sehingga di Kab Kendal idealnya ada 90 dokter di puskesmas. Namun faktanya di Kab Kendal hanya memiliki 55 dokter puskesmas, sehingga masih kurang 35 dokter puskesmas. “Masih kekurangan dokter, karena sejak adanya moratorium pegawai negeri, hinggan kini belum ada lagi pengangkatan dokter yang berstatus pegawai negeri,”katanya. ( heDJ / Kominfo )

Berita Terkait