Purworejo Kembangkan Produksi Garam Mengandung NaCl Tinggi

  • 29 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO – Kabupaten Purworejo berpotensi menghasilkan garam dengan kandungan natrium klorida (NaCl) sebesar 97,49 persen. Pasalnya, garam di pesisir pantai selatan (pansela) Jawa tersebut dibuat dengan tunnel system.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, saat berdialog dengan petani anggota Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) Pendowo Limo, di pantai Desa Patutrejo Kecamatan Grabag, Selasa (26/07/2021).

Menurut Wasit, selain kandungan NaCl yang relatif tinggi, garam hasil produksi tunnel system berwarna putih bersih. Kandungan tersebut merupakan hasil analisis laboratorium PT Sucofindo Semarang pada awal Mei 2021. Dengan kandungan NaCl di atas 50 persen, maka garam hasil produksi Kugar Pendowo Limo layak dikategorikan sebagai garam industri.

“Sistem pembuatan garam ini adalah secara organik tidak menggunakan bahan kimia tambahan apapun, serta ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Sehingga, produk yang dihasilkan adalah garam organik,” jelasnya.

Dijelaskan, penggaraman dengan tunnel system merupakan metode baru, yaitu model tertutup dengan lahan terasering. Penerapan model tertutup membuat produksi garam bisa dilakukan sepanjang tahun, walaupun musim hujan. Meski berada dalam ruang yang tertutup plastik, suhu udara dijaga supaya tetap tinggi agar proses kristalisasi dapat terjadi. Lahan pembuatan garam dibuat berpetak-petak secara bertingkat, agar air dapat mengalir kapan saja dengan gaya gravitasi.

Lebih lanjut, sampai pertengahan tahun 2021, produksi garam terus meningkat dari 2,2 ton pada Januari, menjadi 3,1 ton pada Mei.

“Pemasaran dilakukan dalam bentuk curah dan kemasan 200 gram, 1.000 gram, 5.000 gram, maupun 25 kg. Produk garam ini digunakan untuk keperluan pupuk tanaman, suplemen pakan ternak, ikan dan udang, pengobatan, dan sebagainya,” kata Wasit.

Sementara itu, Bupati Purworejo, RH Agus Bastian, menyampaikan,
Kabupaten Purworejo memiliki garis pantai sepanjang 22 kilometer. Potensi alam tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan garam sebagai lapangan usaha baru.

 

Penulis: Kontributor Purworejo
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait