Purbalingga Siapkan Lima Prioritas Pembangunan 2021

  • 21 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Lima aspek menjadi rencana prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga tahun 2021. Kelimanya masuk dalam kebijakan belanja daerah yang disepakati bersama oleh pemkab dan DPRD Purbalingga, dan dijabarkan dalam Kebijakan Umum APBD Serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2021, di Ruang Rapat DPRD, Senin (19/10/2020).

Penjabat Sementara (Pjs) Purbalingga, Sarwa Pramana, menyampaikan kebijakan tersebut sebelumnya telah dibahas bersama antara Tim Anggaran Pemerintah daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran DPRD. Menurutnya, KUA-PPAS Kabupaten Purbalingga pada tahun depan masih dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid-19 yang bersinggungan dengan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

“Masih terbatasnya aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat ini diperkirakan akan membawa pengaruh kepada menurunnya Pendapatan Asli Daerah, menurunnya pendapatan transfer keuangan dan Dana Desa dari pemerintah pusat, dan rendahnya Silpa APBD tahun anggaran 2020. (Hal itu) karena adanya rasionalisasi anggaran akibat dampak Covid-19,” ujar Sarwa.

Kelima prioritas pembangunan Purbalingga tahun 2021, beber Sarwa, terdiri dari pengembangan sumberdaya lokal untuk pemulihan dan pengembangan ekonomi, dengan fokus pada pemberdayaan UMKM, IKM, pemulihan pariwisata dan industri kreatif, pengembangan pertanian, ketenagakerjaan dan peningkatan iklim investasi. Kedua, pemenuhan kebutuhan dasar secara berkelanjutan, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pangan dan papan khususnya bagi masyarakat miskin.

“Ketiga, mewujudkan sumberdaya manusia yang berdaya saing, dengan fokus pada pembangunan kesehatan melalui upaya promotif dan preventif terkait Covid-19, stunting dan kesehatan ibu-anak, pembangunan pendidikan, serta peningkatan pelayanan PMKS melalui perbaikan data terpadu kesejahteraan sosial,” lanjut Pjs Bupati Purbalingga.

Fokus keempat adalah pembangunan infrastruktur untuk mendukung pemulihan ekonomi dengan fokus pada pemeliharaan jalan, irigasi, dan pelayanan persampahan, serta peningkatan layanan air bersih dan sanitasi, khususnya pada desa miskin dan stunting. Terakhir, peningkatan kualitas pelayanan publik dengan fokus pada pengembangan e-government untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.

“Prioritas tersebut diatas akan dapat berjalan dengan baik apabila pandemi Covid-19 sudah dapat dikendalikan. Semoga dengan upaya yang dilakukan saat ini, penyebaran Covid-19 dapat ditekan serendah mungkin. Sehingga, pada 2021 nanti, sudah dapat mulai fokus pada upaya pemulihan perekonomian daerah, melalui peningkatan aktivitas sosial dan fasilitasi pengembangan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

 

Penulis: Gn/Humas Purbalingga
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait