Purbalingga Segera Susun Rencana Induk “Smart City”

  • 06 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga terpilih sebagai kabupaten yang yang akan didampingi oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, dalam pengembangan Smart City atau Kota Cerdas. Penandatanganan nota kesepakatan pemdampingan tersebut dilaksanakan secara daring, di Ruang Rapat Bupati Purbalingga, Selasa (5/3/2024).

 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Kemenkominfo RI, Aris Kurniawan, mengatakan, program Smart City merupakan bentuk realisasi dari Visi Indonesia Digital Tahun 2045. Pada awal tahun ini, lanjutnya, terdapat 10 kabupaten/kota yang akan mendapat pendampingan Ditjen Aptika, yakni Kabupaten Purbalingga, Bangli, Gianyar, Pekalongan, Serang, Tanah Bumbu, Flores Timur, Parepare, Solok, dan Kota Banjar.

 

“Kita bisa membantu mewujudkan pengelolaan kabupaten/kota yang berkelanjutan, punya kemampuan berdaya saing, dan tentunya bisa mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih aman, nyaman, mudah, sehat, dan lebih makmur karena pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dipadukan dengan inovasi-inovasi yang muncul,” ujarnya.

 

Aris menambahkan, tujuan lain dari program Kota Cerdas adalah memperbaiki kinerja, efisiensi yang meningkat, keterpaduan antarlini yang semakin baik, dan yang paling utama adalah meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai faktor kunci.

 

Dijelaskan, sejak 2018 hingga awal 2024, sebanyak 233 kabupaten/kota se-Indonesia yang mendapat pendampingan program Pengembangan Kota Cerdas.

 

Sementara itu, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan, kegiatan pendampingan tersebut akan memberikan pengetahuan bagi kabupaten/kota untuk membuat rencana induk Kota Cerdas, dilanjutkan dengan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) setempat terkait Kota Cerdas agar rencana induk bisa diaktualisasikan.

 

“Membangun kota cerdas bukan satu-dua tahun, tetapi perlu diprogramkan 10 sampai 15 tahun, bagaimana tahapan-tahapan yang akan dilakukan untuk mengaktualisasi masterplan yang dibuat,” ujarnya.

 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti, mengatakan, pihaknya segera mengaktualisasikan enam dimensi menuju Kota Cerdas. Keenam dimensi tersebut adalah Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, Smart Society, dan Smart Branding.

 

Penulis: Fph, Kominfo Purbalingga
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait