Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Purbalingga Masuki Masa Panen Raya
- 20 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA – Mewabahnya virus Corona yang memunculkan kebijakan pemerintah untuk mengurangi kerumunan massa, serta aktivitas di luar rumah tidak memengaruhi produksi pertanian dan bahan pangan. Beberapa wilayah di Jawa Tengah bahkan mulai memasuki masa panen, salah satunya di wilayah Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
“Stok pangan Purbalingga aman. Sejumlah wilayah sudah mulai panen padi, dan di daerah Karangreja juga mulai panen sayuran,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, usai melakukan panen padi di Desa Sumilir Kemangkon, Jumat (17/4/2020).
Selain Sumilir, desa yang juga memasuki masa panen adalah Desa Karangtengah, tepatnya di lahan persawahan seluas 175 hektare milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sri Waluyo Tani. Lahan tersebut, menurut Ketua Gapoktan Sri Waluyo Tani, Agus Irahmat, adalah milik empat kelompok tani (klomtan), yakni klomtan Sri Makaryo, Ajuning Tani, Sri Makaryo Tani, dan Madya Karya.
Saking luasnya area lahan, proses panen padi tidak menggunakan tenaga manusia tetapi dengan alat mesin pertanian (alsintan) berupa combine harvester. Alat itu dipinjam dari Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) Kemangkon.
Menurut Agus, meskipun tahun ini terdapat hambatan berupa hama tanaman, khususnya wereng, namun dapat diantisipasi dengan obat berupa Plenum.
“Padi yang ditanam jenis Inpari 32, mudah-mudahan dapat dipanen dengan produktivitas tujuh ton gabah kering giling tiap hektarenya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Mukodam, menyambut gembira hasil panen kali ini yang lebih baik daripada panen sebelumnya, karena ketersediaan air mencukupi. Ia optimis akan terjadi surplus beras pada akhir bulan ini, mengingat areal persawahan di seluruh wilayah Purbalinga yang luasnya mencapai belasan ribu hektare.
“Perkiraan, sampai akhir April nanti akan surplus 1.400 ton beras. Dan lahan sawah yang ditanami padi hanya sekitar 15 ribu hektare. Hal ini karena ada perluasan lahan nonsawah seperti untuk tanaman muntul dan jagung.” katanya.
Selain padi, beberapa komoditas pangan juga dipanen oleh masyarakat bersama bupati dan jajarannya, di antaranya adalah cabai rawit, kacang panjang, pisang, dan pepaya California. Bupati juga melakukan panen perdana sayuran berupa kacang kapri, muncang, buncis, dan kubis di wilayah Desa Serang dan Kutabawa. Keduanya berada di wilayah Kecamatan Kemangkon.
Penulis: Umg/Humas Purbalingga
Editor: Tn/Diskominfo Jateng