Pupuk Nasionalisme, Pemkab Pekalongan Bangun Laboratorium Kebangsaan

  • 24 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Munculnya perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kabupaten Pekalongan beberapa tahun terakhir, menjadikan tingkat keilmuan masyarakat terus berkembang.

Hal ini dimanfaatkan oleh Pemkab Pekalongan untuk mewujudkan gerakan Menuju Indonesia Maju dari Kota Santri melalui pembangunan laboratorium kebangsaan bersama Universitas Diponegoro. Laboratorium yang bakal menjadi satu-satunya di Indonesia itu akan direalisasikan pada awal tahun 2020.

Membidik sasaran generasi milenial, laboratorium tersebut akan merancang berbagai kegiatan untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan nilai-nilai pancasila.“Akan ditanamkan (nilai-nilai pancasila) sejak dini mulai dari SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, bahkan sampai pondok pesantren,” kata Bupati usai menghadiri buka puasa bersama dengan mahasiswa Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro di Kabupaten Pekalongan, Rabu (23/5/2019).

Bupati yang juga dosen mata kuliah Pancasila di PSDKU Undip di Kabupaten Pekalongan mengungkapkan bahwa laboratorium ini akan menjadi ajang pembelajaran tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia, UUD 1945, dan Pancasila.

“Masyarakat kita sekarang ini memang sudah pancasilais, tapi dengan laboratorium itu akan lebih dipupuk lagi rasa nasionalismenya, kegotong-royongan, serta nilai pancasila,”jelasnya.

Sementara itu, Dr. Lilin Budiati, dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila PSDKU Undip Kabupaten Pekalongan, menyebut bahwa inisasi tersebut merupakan sesuatu yang menarik karena laboratorium tersebut akan menjadi satu-satunya di Indonesia. “Ini adalah tekad kami yang sama-sama dosen mata kuliah pendidikan pancasila untuk memperkokoh nilai kebangsaan dan mempertahankannya melalui gerakan dari generasi milenial,”tandasnya.

Menurut Lilin laboratorium ini akan merubah mindset generasi milenial yang selama ini mudah mengeluh dan mengatakan capek. “Dengan pola pikir semangat pancasila, bisa mendorong pembangunan di daerah, seperti berfikir bagaimana memajukan potensi yang ada, seperti (menciptakan) UMKM dan lainnya,”jelasnya.

Penulis : (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Editor  : WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait