Puluhan Trafo PLN Meledak Overload, Masyarakat Diminta Hemat Listrik

  • 15 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Masyarakat Rembang diimbau untuk lebih menghemat penggunaan listrik seperlunya. Pasalnya, sejak berlakunya kebijakan bekerja maupun belajar dari rumah, konsumsi listrik meningkat tajam. Bahkan 40 unit trafo milik PLN meledak karena overload pemakaian.

Saat dihubungi Kamis (14/5/2020), Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rembang Arif Setyawan mengatakan, 80 persen konsumen listrik di Kabupaten Rembang merupakan sektor rumah tangga. Meski tidak semuanya, namun secara umum konsumsi listrik pelanggan rumah tangga melonjak drastis. Apalagi ada kebijakan pemerintah yang menggratiskan pemakaian listrik selama tiga bulan sejak April, Mei, dan Juni.

Karenanya, Arif meminta masyarakat menghemat penggunaan listrik. Bijaklah dalam menggunakan listrik dengan memakai seperlunya saja.

Dia tak menampik jika dampak kenaikan listrik juga karena bertepatan pada bulan suci Ramadan, di mana kebutuhan akan mengalami peningkatan.

“Kalau listrik rumah tangga memang meningkat, yang biasanya Rp20 ribu, atau Rp 30ribu, bisa naik sampai satu kali lipatnya,” jelasnya.

Ditambahkan, jika konsumsi listrik untuk pelanggan industri justru mengalami penurunan, karena ada pengurangan karyawan, atau mereka tutup sementara.

Untuk mengantisipasi pemadaman lama karena trafo meledak yang disebabkan over kapasitas, lanjutnya, petugas PLN disiagakan 24 jam untuk melakukan perbaikan. Bahkan, setiap hari ada petugas yang melakukan pengukuran trafo yang mengalami over kapasitas, untuk dilakukan penggantian sebelum meledak.

Penulis : Kontributor Humas Rembang

Editor : Di, Diskominfo Jateng*P

Berita Terkait