Proses Verifikasi Selesai, BLT Dana Desa Cair

  • 06 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PATI – Setelah menyelesaikan proses verifikasi, bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) di Pati tahap pertama dicairkan. Penyaluran bantuan dilakukan serentak di 164 desa kepada 46 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).

Untuk memastikan pembagian BLT DD berjalan lancar, Bupati Pati melakukan monitoring di tiga desa di Kecamatan Gabus, yakni Desa Gabus, Plumbungan dan Gempolsari, Jumat (5/6/2020)

Bupati Pati Haryanto menyampaikan, pencairan BLT DD tahap pertama baru bisa dilakukan awal Juni, karena harus melalui verifikasi data penerima terlebih dahulu.

“Kalau ada keterlambatan, itu bukan karena kesengajaan. Melainkan karena jenis bantuan cukup banyak. Selain BLT DD ini, ada BST (bantuan sosial tunai), PKH (program keluarga harapan), BLT Pemkab, dan BLT Provinsi. Jadi tujuannya dalam verifikasi data, agar bantuan tidak tumpang tindih dan tepat sasaran. Setiap orang hanya mendapat satu jenis bantuan, tidak dobel-dobel,” jelas bupati.

Haryanto mengakui, di lapangan masih ada satu atau dua orang yang mendapat jenis bantuan lebih dari satu. Namun, pihaknya akan segera menyempurnakan data agar tidak ada lagi tumpang tindih.

“Terkait bantuan ini, tidak usah saling menyalahkan. Tidak usah saling membuat gaduh di masyarakat. Tujuan adanya bantuan ini adalah berbuat sesuatu yang terbaik untuk masyarakat dalam rangka penanganan pandemi virus Corona,” tegasnya.

Di hari yang sama, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin juga melakukan pemantauan penyerahan BLT DD kepada perwakilan penerima manfaat di Aula Kecamatan Trangkil, Jumat (5/6/2020). Di Kecamatan Trangkil yang dibagikan minggu ini ada tujuh desa, yaitu Desa Tegalharjo, Mojoagung, Kajar, Trangkil, Rejoagung, Tlutup, dan Kertomulyo.

“Hari ini kita sama-sama monitoring. Pak Bupati ke selatan dan saya ke utara dan tentunya ini menjadi tugas kita supaya BLT DD bisa berjalan dengan sesuai harapan,” kata wabup.

Safin berharap, agar bantuan ini bisa dimanfaatkan warga untuk membeli kebutuhan bahan pokok. Karena tujuan pemerintah adalah memberi bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok.

Selanjutnya wabup menargetkan, pendistribusian bantuan dalam satu minggu ini sudah selesai.

Melihat banyaknya jumlah warga yang antre dan kondisi gedung terbatas, Safin meminta pihak kecamatan untuk mengatur jarak aman antar penerima bantuan. Sedangkan kepada penerima bantuan wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun.

Penulis : Tim Media Center Diskominfo Kab Pati
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait