Program Transformasi Perpustakaan Untuk Mensejahterakan Masyarakat

  • 09 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL -Dinas Perpustakaan Kabupaten Kendal gelar Stakeholder Meeting Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Rabu (7/8/2019) bertempat di Aula Dinas Koperasi Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan Kendal, Ir. Diah Aning Budiarti, M.Si., dan Ariyanto selaku Kasubag Perencanaan dari Baperlitbang Kendal.

Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si yang diwakili Staf Ahli Bupati, Abdul Salam, Dinas Perpustakaan Privinsi Jawa Tengah, Dyah Nugraheni, Konsultan Perpustakaan Nasional RI, Agus Munawar, serta diikuti oleh Bapermasdes Kendal, Diskominfo Kendal, Baperlitbang Kendal, Tim Penggerak PKK Kendal, BUMN, BUMD, para kepala desa yang mendapatkan bantuan Perpustakaan Desa dari Perpustakaan Nasional.

Dalam sambutannya Bupati Kendal yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kendal mengucapkan selamat datang atas kehadiran Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Kabupaten Kendal. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal maupun pribadi, saya menyampaikan ucapan selamat datang sugeng rawuh di Kabupaten Kendal kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI atau yang mewakili beserta Bapak-Ibu semua. Saya sangat senang dan menyambut baik kedatangan Bapak-Ibu semua. Semoga dapat meningkatkan ikatan tali silaturrahim dan kerjasama, sehingga diharapkan kedepan dapat membawa kemajuan pembangunan yang lebih baik,” ujarnya.

Lanjut Bupati Kendal, “tak lupa saya sampaikan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Kendal sebagai sasaran kerja Bapak-Ibu semua, serta telah mengalokasikan bantuan program revitalisasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di Kabupaten Kendal”.

Bupati Mirna juga menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini, dan ia berharap dapat menyatukan visi dan persepsi untuk membangkitkan minat baca anak-anak dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan berilmu pengetahuan. Sehingga, tercipta masyarakat yang berbudaya membaca dan juga dapat mendukung terwujudnya visi dan misi Kabupaten Kendal.

Menurut Bupati Mirna, berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, maka peran perpustakaan sangatlah penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal. Selain untuk menciptakan pembelajaran sepanjang hayat, juga perpustakaan berfungsi sebagai tempat belajar masyarakat khususnya anak-anak, wahana dalam mencari informasi serta rekreasi yang tidak hanya mencerdaskan namun juga memberdayakan masyarakat. Di dalam peraturan perundangan ini secara tegas dijelaskan bahwa masyarakat memiliki hak dalam memperoleh layanan dan mendayagunakan fasilitas perpustakaan.

Bupati Kendal tersebut mengatakan, Revitalisasi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan sebuah inovasi untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat yang berkelanjutan dengan memanfaatkan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, program ini merupakan program yang mendukung program Prioritas Nasional yaitu percepatan pengurangan kemiskinan melalui Penguatan Literasi untuk kesejahteraan.

“Pemerintah Kabupaten Kendal telah berkomitmen untuk melaksanakan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sejak tahun 2018, selanjutnya saya menghimbau dukungan dari berbagai pihak agar program transformasi perpustakaan dapat berhasil dengan baik. Saya juga berharap akan terbagun sinergi program yang konstrutif, bermartabat dan bertanggung jawab sehingga mampu berkontribusi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu sebagai bangsa yang cerdas, maju, sejahtera dengan karakter berbudaya membaca untuk menumbuhkan kreatifitas, inovasi dan kemandirian ekonomi,” tutur Bupati Mirna.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Kendal, Ir. Diah Aning Budiarti, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah Stakeholder Meeting yang dibiayai oleh Perpusnas RI. Kegitan ini berkaitan dengan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, dan pada program ini dialokasikan bantuan untuk perpustakaan Kabupaten Kendal dan 6 perpustakaan desa, diantaranya Desa Galih, Purworejo, Kedungsari, Plososari , Gedong dan Desa Kedungasri. Dan masing-masing penerima bantuan mendapatkan 3 komputer dan 1000 eksemplar buku.

Diah Aning Budiarti mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali komitmen para stakeholder agar dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kendal, dan alhamdulillah semua stakeholder mendukung dengan menandatangani komitmen bersama terkait program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” ungkapnya.

Ia berharap perpustakaan tidak hanya asik untuk membaca buku, namun juga menjadi tempat belajar bagi masyarakat, bisa memfasilitasi kegiatan masyarakat dan memberdayakan masyarakat. “Harapannya ke depan dengan dilaksanakannya kegiatan ini, ilmu yang didapatkan masyarakat semakin luas, sehingga mereka akan dapat berinovasi dan punya kreatifitas-kreatifitas baru untuk memperbaiki kualitas hidunya masing-masing, baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan maupun perekonomiannya, yang pada intinya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten,” harap Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Kendal. ( Diskominfo/heDJ )

Berita Terkait