PROGRAM PADAT KARYA REKRUT WARGA JADI TENAGA BERSIH SUNGAI

  • 31 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PEKALONGAN – Dalam rangka program padat karya Pemkot Pekalongan lewat Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) merekrut 98 warga di sekitar Sungai Bremi, Kelurahan Pasirkraton Kramat, untuk menjadi tenaga bersih sungai yang difungsikan sebagai tenaga bersih sungai di Sungai Bremi dalam rangka upaya pencegahan banjir di wilayah sekitar. Mereka akan ditugaskan dalam program tersebut selama 17 hari ke depan.

Walikota Pekalongan, Moch Saelany Machfudz ketika dihubungi di ruang kerjanya ( 30/1) mengatakan, melalui program padat karya, Pemkot melibatkan masyarakat sekitar agar ikut peduli sekaligus diberikan pekerjaan. Sehingga apa yang menjadi tugasnya dapat dilaksanakan dengan baik. “Kami rekrut masyarakat agar mereka ikut peduli dan terlibat untuk menuntaskan masalah pembersihan sampah di sungai Bremi ini,” tuturnya.

Saelany mengatakan, ada 98 orang yang direktur dan diberikan tugas selama 17 hari untuk membereskan sampah dan enceng gondok di Sungai Bremi. Dengan melibatkan masyarakat sekitar Walikota optimis masalah tersebut dapat selesai. “Karena dampak dari kegiatan ini yang merasakan adalah mereka sendiri, sehingga apa yang dilaksanakan adalah untuk mencapai tujuan bersama. Dampaknya kepada mereka sendiri dan akan ditanggulangi mereka sendiri,” tandasnya.

Sedangkan Kepala Disperinaker, Slamet Hariyadi menjelaskan, pihaknya memang memiliki program padat karya yang bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang masih menganggur untuk mengerjakan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan. “Kita upayakan selama 17 hari ini bisa selesai nanti. Selanjutnya kalau dibutuhkan akan ditambah untuk mengerjakan jalan Teuku Umar ke utara,” jelasnya.

Ia menyatakan, warga yang direkrut dalam kegiatan padat karya tersebut merupakan warga sekitar. Program yang sama, juga dapat dilakukan di wilayah lain dengan bidang kerja sesuai dengan yang diusulkan warga. “Misalnya ada keluhan atau permintaan pavingisasi nanti akan kami survey dulu, kita lihat dulu untuk pengerjaannya. Program ini bisa diberikan sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Warga yang direkrut dalam program padar karya, memiliki jam kerja selama empat jam sehari yakni mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00. Pemkot juga memberikan uang transport sebesar Rp 36 ribu per orang kepada mereka yang masuk dalam program padat karya tersebut. (Dinkominfo Kota Pekalongan)

Berita Terkait