Program “Blora Menyapa” Jangkau 16 Kecamatan selama Ramadan

  • 06 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BLORA – Program “Blora Menyapa” yang sebelumnya dilaksanakan setiap dua minggu sekali di hari Jumat, kini di bulan Ramadan intensitasnya meningkat. Di mana, selama Ramadan akan menjangkau 16 kecamatan, selama delapan hari.

Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, dalam program tersebut, selain menjaring aspirasi masyarakat, juga menyalurkan bantuan kepada warga yang kurang mampu.

“Konsepnya nanti di lokasi pertama dimulai sore hari untuk diskusi, dialog dan penyerahan bantuan, dilanjutkan salat magrib berjemaah. Kemudian usai salat magrib, kita geser ke lokasi kedua untuk melaksanakan salat isya dan tarawih berjemaah, lanjut diskusi dan penyerahan bantuan,” jelas bupati, saat ditemui di pendapa rumah dinasnya, Selasa (5/4/2022) pagi.

Disampaikan, pihaknya ingin di bulan Ramadan bisa semakin banyak berbagi dengan masyarakat.

“Pelonggaran mulai diberlakukan oleh pemerintah pusat, sehingga kita manfaatkan untuk menyapa masyarakat. Tentunya sesuai dengan prokes ya, sambil mengajak masyarakat untuk melengkapi vaksinasinya agar kita segera bebas dari pandemi, dan menjadi endemi,” ujarnya.

Selasa (5/4/2022) sore, menjadi giliran pertama bupati menyapa masyarakat Kecamatan Cepu, di Masjid Ponpes Al Muhammad. Pada kesempatan itu, sebanyak 20 paket beras dari Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4), 20 paket sembako senilai total Rp4 juta dari Baznas dibagikan kepada masyarakat Cepu yang membutuhkan. Selain itu, juga diserahkan bantuan untuk penunjang fasilitas ibadah masjid sebesar Rp6 juta dari Baznas.

“Lewat kegiatan ini, kita juga menyerahkan bantuan sembako dari Baznas Kabupaten Blora. Ini merupakan bantuan yang berasal dari zakat, infak dan sedekahnya para ASN se-Kabupaten Blora. Yang mana, setiap bulannya terkumpul sekitar Rp700 juta di Baznas,” jelas bupati.

Bupati berharap, zakat, infak, dan sedekah para ASN melalui Baznas ini bisa terus disalurkan untuk kegiatan sosial masyarakat.

Usai salat magrib berjemaah, bupati melanjutkan kunjungannya ke Kecamatan Sambong, tepatnya di Masjid At Taqwa, Desa Ledok. Setibanya di masjid, bupati langsung bergabung dengan masyarakat untuk melaksanakan salat tarawih berjemaah.

Sama dengan di Kecamatan Cepu, masyarakat Kecamatan Sambong juga mendapat bantuan paket beras dari DP4 dan paket sembako dari Baznas.

“Desa Ledok merupakan salah satu desa yang memiliki potensi luar biasa. Ada banyak sumur minyak tua yang jika dikelola dengan baik bisa menjadi daya tarik wisata geologi unggulan. Insyaallah, ke depan, Pemkab akan terus mengawal pengembangan potensi Ledok,” jelas Arief.

Disampaikan, pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan, termasuk pembangunan pendidikan keagamaan dan lainnya.

“Mohon doanya di bulan yang penuh berkah ini, semoga ke depan Blora bisa lebih baik,” pungkasnya.

Kepala Desa Ledok Sri Lestari, merasa bersyukur Bupati Blora beserta jajarannya bisa berkunjung ke desanya.

“Selain membuka ruang dialog, juga memberikan bantuan kepada masyarakat kami. Maturnuwun Pak Bupati, insyaallah Ledok siap untuk Sesarengan mBangun Blora,” ujarnya.

Penulis: Tim Liputan Prokompim Blora
Editor: Di, Diskominfo Jateng

 

 

Berita Terkait