Polres Batang Siap Kawal Pembangunan KIT Batang

  • 29 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Kawasan Industri Terpadu (KIT) yang berada di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang Jawa Tengah, yang disiapkan Presiden Joko Widodo menjadi pusat relokasi investasi asing, kini sudah pada tahapan pembangunan infrastruktur.

Untuk mendukung percepatan pembangunan KIT, jajaran Polres Batang terus melakukan upaya menjaga siskamtibmas, agar situasi tetap kondusif demi suksesnya pembangunan KIT Batang.

“Saya minta ada koordinasi yang baik dari jajaran pemerintah desa maupun para stakeholder di KIT Batang, supaya pembangunan selesai tepat waktu,” kata AKBP Edwin Louis Sengka, saat berkunjung di KIT Batang, Senin (28/9/2020).

Ia menjelaskan, KIT tersebut dikembangkan, selain menjadi salah satu tumpuan pengembangan industri di Indonesia, juga memberi kesempatan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat setempat.

“KIT Batang ini menempati lahan seluas 4.000 hektare yang telah disiapkan pemerintah untuk pengembangan kawasan industri terpadu. Pada fase pertama, dibangun 450 hektare yang terbagi dalam tiga zona, yakni manufaktur dan logistik, inovasi dan ekonomi kreatif, serta industri ringan dan menengah,” ujarnya.

Edwin menambahkan, KIT masuk menjadi salah satu proyek strategis nasional, sehingga diharapkan pembangunan infrastrukur selesai pada Desember 2020.

Ia juga meminta, semua jajaran melakukan pendekatan ke masyarakat dan memberikan edukasi tentang manfaat proyek KIT yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nasional.

“Para Bhabinkamtibmas dan Babinsa lakukan pendekatan kepada masyarakat, sebagai langkah antisipasi. Dengan harapan dapat meminimalisasi dan meniadakan gangguan keamanan agar tidak mengganggu jalannya pembangunan proyek,” jelas Kapolres.

Proyek KIT Batang yang diusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) saat ini, ia melanjutkan, pekerjaan pendukung insfrastruktur sudah dimulai. Sehingga ke depan perlu pengamanan yang ketat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondusivitas agar para investor asing nyaman berinvestasi di KIT Batang.

“Nantinya, tidak sedikit investor asing yang akan mendirikan perusahaan di KIT, bahkan karyawannya mencapai puluhan ribu. Oleh karena itu, mari kita saling mendukung jalanya pembangunan, agar investor asing nyaman,” pintanya.

Jajaran pimpinan PT Pembangunan Perumahan Wahyu Candra mengungkapkan, KIT Batang merupakan proyek yang sangat strategis karena dekat dengan akses jalan tol, kereta api dan akses laut, serta didukung oleh sumber listrik karena dekat dengan PLTU Batang.

“Proyek KIT Batang merupakan proyek yang digarap oleh konsorsium BUMN dan sangat didukung penuh oleh negara,” pungkasnya.

Penulis : Mc Batang Jateng/Heri
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait