Poliklinik Rumah Sakit QIM Kembali Dibuka

  • 20 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Setelah sempat ditutup selama dua minggu, layanan medis poliklinik rawat jalan di Rumah Sakit Qolbu Insan Mulya (RS QIM) kembali dibuka, Selasa (19/5/2020). Pembukaan tersebut menyusul kepastian status para staf klinis yang dinyatakan negatif Covid-19 setelah melalui uji swab.

Direktur RS QIM, dr Ratna Ismoyowati, menyatakan poli rawat jalan sempat ditutup setelah ditemukannya empat orang dari 17 orang pasien dalam pemantauan (PDP) dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Seluruh petugas medis pun harus menjalani rapid diagnose test secara bertahap pada 17 April hingga 10 Mei 2020.

“Dalam periode itu, telah dilakukan tes terhadap 212 (orang) staf klinis, dan didapatkan hasil 30 sampel (atau 14%) reaktif dan 182 sampel (atau 86%) nonreaktif, yang semuanya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG),” beber Ratna saat menggelar konferensi pers, di RS QIM, Senin (18/5/2020).

Merespon hasil rapid test, lanjutnya, 30 orang staf yang dinyatakan reaktif segera diisolasi dan diuji swab. Hasilnya, 14 orang dinyatakan negatif, sementara 16 orang lainnya positif Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi.

Selanjutnya, dari 16 orang tersebut, tiga orang sudah dinyatakan sembuh. Sementara enam orang sudah menjalani tes swab pertama dengan hasil negatif, dan tengah menunggu hasil pemeriksaan swab yang kedua. Jika hasilnya negatif, mereka dinyatakan sembuh. Sisanya yang tujuh orang akan menjalani uji swab pertama.

“Semoga yang enam orang itu hasil pemeriksaan keduanya dinyatakan negatif, dan tujuh orang lainnya juga hasil swabnya negatif,” harapnya.

Dari hasil tersebut, pihak rumah sakit juga langsung mengurangi potensi interaksi manusia. Antara lain dengan pengurangan kapasitas beberapa ruangan dan penutupan layanan poliklinik rawat jalan, hingga hasil uji swab keluar.

Ratna juga menegaskan, meski layanan rawat jalan kini kembali dibuka, namun rumah sakit tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran virus Corona.

“Masyarakat tidak perlu cemas datang dan berobat ke RS QIM, karena pihak rumah sakit selalu melakukan upaya pencegahan, yaitu screening (pemeriksaan kesehatan) pasien yang masuk RS QIM, disinfeksi ruangan secara berkala, mewajibkan pemakaian masker kepada pasien dan keluarga, pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) untuk seluruh staf, dan melakukan physical distancing atau jaga jarak aman,” paparnya.

Lebih lanjut, Ratna mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan. Kepatuhan tersebut sangat diperlukan, karena saat ini siapa pun dapat dinyatakan positif Covid-19 tanpa adanya gejala penyerta. Artinya setiap orang yang terlihat sehat, bisa saja membawa virus Corona dalam tubuhnya.

“Masyarakat diminta untuk selalu memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan massa, rajin cuci tangan, makan makanan bergizi, cukup istirahat, hindari stres. Dan tetaplah berada di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak,” pintanya.

Penulis: Hr/MC Batang
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng

Berita Terkait