PKK Kudus Dorong Satu Rumah Satu Biopori

  • 15 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Setiap rumah di Kabupaten Kudus diharapkan mempunyai biopori. Sebab, selain sebagai peresapan air dan cadangan air tanah, biopori dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan mengubah sampah organik menjadi kompos.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo pada rapat pleno sekaligus praktik pembuatan biopori di Pendapa Rumah Dinas Wakil Bupati Kudus, Kamis (15/10/2020). Menurutnya, program satu rumah satu biopori mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat.

“Pokoknya, manfaat biopori ini banyak sekali, di antaranya sebagai resapan air hujan sehingga mencegah genangan air. Di dalam lubang biopori juga bisa diisi sampah organik seperti daun-daun sebagai kompos yang akan meningkatkan kesuburan tanah,” ujarnya.

Disampaikan, pihaknya bersama dinas terkait berencana akan menyosialisaikan pembuatan biopori tersebut sampai ke tingkat kecamatan dan desa, khususnya pada daerah yang cocok diterapkan metode biopori. Sebagai langkah awal, Mawar Hartopo akan meminta tim penggerak PKK Kecamatan untuk segera membuat biopori di rumah masing-masing.

“Untuk itu, saya mewajibkan TP PKK Kecamatan untuk harus punya minimal satu di rumah masing-masing, agar segera dilaporkan dalam bentuk foto, minimal satu rumah satu biopori. Yang kita harapkan, semua warga kudus bisa punya biopori,” pungkasnya.

Kepala Bidang Tata Bangunan dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus Apriliana Hidayati, memaparkan saat ini Dinas PUPR mempunyai gagasan eco-drainase dengan semangat menabung air. Yakni, konsep dengan memanfaatkan air hujan, agar dapat diresapkan di biopori rumah-rumah penduduk. Sehingga air hujan yang melintas ke drainase bisa berkurang dan bermanfaat untuk menambah resapan-resapan air, mengurangi genangan, dan menambah cadangan air tanah.

“Untuk biopori yang ada di pekarangan rumah, harapannya ada sinergi dari TP PKK untuk meningkatkan partisipasi masyarakat (dalam membuat biopori). Kita memerlukan sinergi masyarakat dan pemerintah untuk menambah resapan-resapan air (biopori) untuk mengurangai genangan dan menambah cadangan air tanah,” paparnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait