Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

WONOSOBO – Peringatan Hari Jadi ke-195 Kabupaten Wonosobo berlangsung sangat sederhana. Acara yang digelar dengan Upacara Pisowanan Mirunggan itu hanya dihadiri oleh 25 pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten serta Forkompimda beserta istri.

Bupati Wonosobo, Eko Purnomo menuturkan meski dalam pandemi Covid-19, tidak mengurangi kekhusyukan upacara Pisowanan Mirunggan. Selain dihadiri peserta terbatas, pelaksanaannya juga menerapkan protokol kesehatan.

“Meski saat ini di Wonosobo sudah nihil kasus konfirmasi positif Covid-19, setelah sebelumnya secara akumulatif tercatat ada 84 kasus, saya meminta seluruh jajaran ASN maupun masyarakat luas agar tetap solid menjaga diri dari paparan virus corona ini,” tuturnya, saat peringatan Hari Jadi Wonosobo, beberapa waktu lalu.

Eko berharap, warga tetap bersemangat berkreasi dan berkarya meski di tengah pandemi, dalam setiap aktivitas, baik dalam lingkup keagamaan, perekonomian, sosial kemasyarakatan, hingga seni dan kebudayaan. Seluruh warga tetap wajib mematuhi imbauan pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

“Sebagaimana tema Hari Jadi ke-195 Kabupaten Wonosobo ini, kita semua harus menumbuhkan solidaritas dan kepedulian demi Wonosobo Berdaya Menuju Sejahtera,” tegasnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo menuturkan, meski digelar secara terbatas dan sederhana, acara tersebut tidak menghilangkan esensinya.

“Ritual pengambilan air suci, ziarah makam, hingga hastungkara umbul onga juga telah sukses kita adakan, bahkan sampai pada prosesi mbirat sengkala semalam juga telah digelar,” tandasnya.

Penulis : Danang, Diskominfo Wonosobo
Editor : Rk/Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin